Beranda Daerah Sering Mengeluh Sakit, Anak Dibawah Umur Diduga Jadi Korban Pelecehan

Sering Mengeluh Sakit, Anak Dibawah Umur Diduga Jadi Korban Pelecehan

CIAMPEA – Kasus dugaan kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Kabupaten Bogor, kali ini menimpa anak dibawah umur berinisial Eg (10) warga Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya.

Kasus ini bermula saat Eg (10) kerap megeluh kesakitan kepada orang tuanya pada bagian alat vitalnya, orang tua korban D (45) kemudian memeriksakan korban ke klinik terdekat dengan bantuan uang hasil patungan warga lain yang peduli.

“Saya kan tidak punya uang untuk berobat , akhirnya ada beberapa warga yang peduli untuk mengumpulkan uang biaya pemeriksaan di klinik,” ungkap orang tua korban kepada wartawan, Minggu (14/04).

Baca Juga :  Mengarungi Gelombang Ampunan: Sholat Taubat sebagai Jalan Kembali kepada Allah

Menurut salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya mengatakan, orang tua korban hanya sebagai buruh serabutan.

“Kami kumpulkan uang untuk membayar biaya pemeriksaan di salah satu klinik,” tukasnya.

Sementara itu , Kapolsek ciampea Kompol Beben mengatakan, Bahwa pihaknya belum menerima laporan, tetapi menurut Beben, untuk kasus pelecehan terlebih pada anak dibawah umur biasanya petugas piket menyarankan untuk melaporkannya di unit perlindungan anak dan perempuan (PPA) di Polres Bogor.

Baca Juga :  Koramil 0621-24/Jasinga Berjaga di Garda Depan Pasca Lebaran: Membantu Masyarakat Hadapi Arus Balik dan Musim Liburan

“Belum ada laporan, tapi kemungkinan sudah ditangani polres Bogor , karena biasanya kasus tersebut ditangani di mapolres Bogor , mengingat di Polsek tidak ada unit PPA,” ungkap Kompol Beben kepada wartawan melalui sambungan selulernya.

(Fahri)

Artikulli paraprakUniversitas Mercu Buana Luncurkan Mobil Listrik
Artikulli tjetërIkatan Dukun Nusantara Gelar Pengobatan Gratis