JAKARTA – Universitas Mercu Buana meluncurkan mobil listrik garapan mereka sendiri. Mobil listrik yang mampu melesat hingga 100 km/jam ini diberi nama Geni Biru E-Falco.
Mobil yang dibuat dan diproduksi oleh Tim E-Falco di Universitas Mercu Buana ini mengusung desain yang menyerupai mobil balap. Peluncuran mobil listrik ini dilakukan secara online pada Sabtu (13/3) pagi WIB.
Ketua Tim Geni Biru E-Falco, Andrie Reynaldi Juniar mengungkapkan, nama Falco dipilih karena terinspirasi dari burung alap-alap atau falcon, yang merupakan salah satu burung tercepat. Harapannya, mobil Geni Biru E-Falco ini juga bisa melesat kencang.
“Falco sendiri mengambil insipirasi dari spesies burung alap-alap falcon, di mana burung tersebut memiliki kecepatan maksimal mencapai 390 km/jam. Diharapkan mobil Geni Biru E-Falco ini juga bisa melesat cepat,” kata Andrie dalam event peluncuran.
Sebelum diluncurkan, E-Falco sudah lebih dahulu melakukan serangkaian ujicoba. Mulai dari rangkaian uji analisa, pengujian rem, torsi, hingga konsumsi daya.
“Mobil ini telah dilakukan ujicoba sebelumnya mulai dari pengujian analisa, rem, torsi dan daya, konsumsi energi hingga konsumsi baterai yang digunakan,” ujarnya.
Bicara spesifikasi, Geni Biru E-Falcon menggunakan motor penggerak 2 kW. Dengan baterai yang tersemat di dalamnya, mobil listrik ini dapat menempuh jarak hingga 35 km.
Mobil ini mampu menempuh kecepatan hingga 100 km/jam, dengan akselerasi dari angka 0-75 km/jam mencapai waktu 13,63 detik.
Mobil listrik buatan mahasiswa Universitas Mercu Buana dapat menghasilkan torsi sebesar 228 Nm dan tenaga yang diproduksi mencapai 14,7 HP.
Tahap penyelesaian desain mobil ini memakan waktu selama hampir satu tahun. Dengan total 19 mahasiswa berpartisipasi dalam pembuatannya. Nantinya mobil listrik Geni Biru E-Falcon akan disertakan dalam sejumlah kompetisi mobil listrik Indonesia. Di harapkan pada tahun ini bisa mengikuti dua kejuaraan sekaligus.
“Mobil ini akan diperuntukkan untuk kompetisi mobil listrik Indonesia. Nah kebetulan di tahun lalu kita mengejar waktu, tetapi tidak sempat karena adanya pandemi. Namun diharapkan tahun ini bisa mengikuti dua perlombaan yakni ada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia dan IIMS,” ujar Andrie.
Sumber:Detik
