Beranda Nasional Doa Nabi Muhammad SAW Jelang Isra Mi’raj

Doa Nabi Muhammad SAW Jelang Isra Mi’raj

JAKARTA — Peristiwa Isra Miraj adalah kejadian luar biasa atau mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Terdapat banyak hikmah serta ilmu yang luar biasa bagi orang yang merenunginya.

Peristiwa Isra disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 1. Sedangkan, peristiwa Miraj disebutkan Imam Bukhori dan Imam Muslim dalam hadis panjang yang menceritakan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj.

Isra adalah berjalan malam hari dari Mekah ke Baitul Maqdis (Palestina) dan Miraj adalah naik ke langit, hingga ke langit ke tujuh dan bahkan hingga ke tempat yang lebih tinggi, yaitu Sidratil Muntaha dan Mustawa.

Isra dan Miraj dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dengan ditemani oleh Malaikat Jibril setahun sebelum beliau Hijrah dari Mekah ke Madinah, yaitu malam Senin 27 Rajab tahun 621 M.

Berikut doa Nabi Muhammad ketika malam Isra Miraj menjelang:

اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.

Allahuma inni as-aluka bi musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab’I wal ‘isyriina,anirham qalbiia al-haziin, tujibta da’wati, yaa-akramil akramiin

Baca Juga :  Bingung Dengan Tampilan Baru WhatsApp! Apa Bisa Dikembalikan Seperti Semula? Ini Jawabannya

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemulian khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan.”

Poin-poin Peristiwa Isra Miraj
Sejumlah poin penting terdapat pada peristiwa Isra Miraj, berikut di antaranya:

1.Nabi Muhammad Naik ke Atas Langit dengan Ruh dan Badannya
Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah SWT hingga ke atas langit dengan badan dan ruhnya. Badan nabi Muhammad SAW masih tetap dalam bentuk aslinya, tidak berubah menjadi cahaya.

2.Pemahaman Kewajiban Sholat
Makna Isra Miraj adalah mengagungkan dan menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Isra Miraj akan selalu mengangkat tema kisah Isra Miraj Nabi, dengan pembahasan panjang lebar dan ditekankan pada pemahaman kewajiban sholat.

Pengunjung berjalan dengan latar kubah hijau yang menjadi lokasi makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar as Siddiq, dan Umar bin Kattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (6/5/2019).

Baca Juga :  Diisukan Akan Berpasangan Dengan Elly Rahmat Yasin : Jaro Ade Beri Pesan Menohok

3.Nabi Muhammad Melihat Allah SWT dengan Mata Hatinya
Ketika Nabi Muhammad SAW dimirajkan oleh Allah SWT (diangkat ke atas langit ke tujuh), disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW berbicara langsung dengan Allah SWT.

Namun menurut jumhur ulama bahwa Nabi Muhammad SAW saat itu tidak melihat Allah SWT dengan mata kepala beliau, akan tetapi melihat Allah SWT dengan mata hatinya.

4.Nabi Muhammad SAW Bertemu Para Nabi dan Rasul
Nabi Muhammad SAW dalam keadaan hidup bertemu dengan para Nabi dan Rasul yang telah meninggal dunia dan berdialog. Itu adalah mukjizat dan yang dipahami para ulama bahwa orang yang hidup saat ini.

Bisa saja bertemu dengan Nabi Muhammad SAW sebagai karomah yang diberikan oleh Allah SWT terhadap orang tersebut.

Akan tetapi yang perlu diperhatikan bahwa berdusta atas nama Nabi Muhammad SAW adalah dosa besar dan ancamannya adalah neraka jahanam.

Orang yang mengaku bertemu Nabi Muhammad SAW atau bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW dengan dusta, maka tempatnya adalah neraka jahanam.

Sumber :Cnn Indonesia

Artikulli paraprakYeay! Bantuan Kuota Internet Kemendikbud Cari Hari Ini
Artikulli tjetërKata “Allah” Bisa Digunakan Untuk Non Muslim di Malaysia