JAKARTA — Pemerintah Italia memutuskan untuk menerapkan penguncian wilayah (lockdown) di tiga kota menyusul penyebaran virus corona.
Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza mengumumkan ketiga kota tersebut yakni Napoli, Basilicata, dan Molise yang akan lockdown mulai Jumat (5/3). Ketiga kota diklasifikasikan sebagai zona merah dengan tingkat risiko penularan virus corona tertinggi.
Selama lima hari terakhir, infeksi baru meningkat hingga 23 persen.
“Virus ini menyebar dengan cepat ke seluruh Italia,” kata kepala Institut Kesehatan Superior (ISS), Silvio Brusaferro, dikutip dari The Guardian.
Ia juga menambahkan bahwa varian yang sangat menular yang pertama kali ditemukan di Inggris menjadi hal yang lazim ditemui di Italia.
Daerah yang masuk dalam zona merah mengharuskan bar, restoran, sekolah, museum, dan kebun pembibitan ditutup.
Pembatasan wilayah itu muncul setelah ISS mengkonfirmasi bahwa angka R -yang mengukur tingkat penyebaran virus- meningkat di atas satu menjadi 1.06, untuk pertama kalinya dalam tujuh Minggu.
Angka R di atas 1 menunjukkan infeksi kasus akan tumbuh dengan kecepatan eksponensial. Dalam sehari pada Minggu, Italia mencatat 24.036 kasus baru, meningkat dari 22.865 kasus sehari sebelumnya.
Saat ini dua wilayah yang masuk dalam zona oranye yakni Friuli Venezia Giulia dan Veneota. Sebelumnya kedua daerah tersebut masuk masuk dalam zona kuning.
Satu-satunya darah yang masuk dalam zona putih atau berisiko rendah menularkan Covid-19 yakni Sardinia.
Italia menetapkan sistem kode warga empat tingkat meliputi putih, kuning, oranye, dan merah dengan pembatasan yang disesuaikan dengan tingkat infeksi. Penetapan status penularan direvisi setiap pekan sesuai dengan tingkat penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.
Sumber :Cnn Indonesia
