Beranda Daerah Penerapan Ganjil Genap Kota Bogor, Kasus Covid-19 Menurun

Penerapan Ganjil Genap Kota Bogor, Kasus Covid-19 Menurun

BOGOR-Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi menghentikan sementara kebijakan Ganjil Genap di Kota Bogor selama dua akhir pekan kedepan. Sebab dalam beberapa hari terakhir setelah kebijakan Ganjil Genap diterapkan di Kota Bogor, kasus Covid-19 di Kota Bogor menunjukan penurunan kasus. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.

Menurutnya, penurunan angka Covid-19 mulai terjadi setelah 16 Februari lalu. Sehingga ia menilai bahwa kebijakan Ganjil Genap cukup efektif dalam menekan angka Covid-19. Sebab potensi kerumunan hingga mobilitas orang di Kota Bogor pun dibatasi. Dedie menerangkan, awalnya kebijakan ini sebagai bentuk upaya menurunkan potensi kerumunan warga dari luar maupun menuju Kota Bogor.

Baca Juga :  Kebijakan PPN Naik 12%! Berikut Daftar Barang dan Jasa yang Tidak Terdampak : Kebutuhan Dasar Masyarakat Aman

Keputusan Pemkot Bogor menghentikan sementara penerapan Ganjil Genap lantaran beberapa hari sebelumnya sudah dapat diasumsikan ada penurunan laju penularan Covid-19. Beberapa waktu belakangan, kata dia, terjadi penurunan laju kasus yang signifikan.

“Skema Ganjil Genap sepertinya berjalan baik dan itu (kasus Covid-19) diindikasikan menurun. Ternyata berhasil menurunkan potensi kerumunan yang dihasilkan oleh pertemuan warga dari luar Kota Bogor menuju Kota Bogor,” kata Dedie.

Baca Juga :  Peluang Airlangga Hartarto Kembali Memimpin Golkar: Dito Ariotedjo Ungkap Dinamika Politik Internal"

Pemkot Bogor pun melakukan relaksasi selama dua akhir pekan mendatang dengan meniadakan skema ganjil genap.

Dedie menjelaskan, secara keseluruhan data kasus Covid-19 di Kota Bogor, baru terjadi grafik penurunan jumlah kasus harian dari puncak awal 19 Maret 2020, hingga 16 februari 2021.

Baca Juga Lubang Di Dekat Lampu Merah Salabenda Bahayakan Pemotor
“Itu adalah puncaknya, dan setelah itu baru terlihat ada grafik penurunan setelah diberlakukan genap ganjil,” tuntas Dedie.

Sumber : Metropolitan

Artikulli paraprakJokowi : Investasi dan Lapangan Kerja Jadi Kunci Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Artikulli tjetërYuk Intip Fitur Baru Whatsapp