Beranda Daerah Sebagai Garda Terdepan, 4 Unsur di Bojong Gede Disuntik Vaksin

Sebagai Garda Terdepan, 4 Unsur di Bojong Gede Disuntik Vaksin

BOJONG GEDE – Sebanyak 130 unsur Anggota Polsek, Koramil, Pegawai Kecamatan dan KUA di Bojong Gede mendapat jatah vaksin. Mereka yang terdata dan lulus screening langsung divaksinasi oleh Petugas Puskemas, ada juga yang tidak lolos karena berbagai faktor darah tinggi serta memiliki penyakit penyerta.

Camat Bojong Gede Dace Hantomi mengatakan hari ini kecamatan Bojong Gede melakukan vaksinasi yang dilakukan oleh tiga Puskesmas yakni Puskemas Bojong Gede, Ragajaya, dan kemuning sasaran TNI – Polri dan Pegawai Kecamatan untuk tahap pertama ini target 130.

“Sebetulnya kurang, mereka begitu antusias tidak ada isu-isu negatif. Apalagi yang belum pernah terpapar itu senang karena ingin lebih aman,” kata Camat Bojong Gede, Dace Hantomi kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Harapannya ini bagian upaya preventif yang bisa mencegah covid 19 apalagi yang saat ini divaksinasi mereka pelayanan masyarakat dan garda terdepan penanganan covid 19.

Baca Juga :  Berbagi Kebahagian di Atas Gelombang: Kado Sepesial Mayor Tedy di Kampung Nelayan Jakarta

“Ini kan tidakan prevetif harapan ini bisa mencegah covid kebetulan kami pelayanan masyarakat dan garda terdepan penanganan covid 19,” kata Dace.

Kepala Puskesmas Bojong Gede James Tambunan mengatakan, awalnya kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan di Puskesmas kebetulan di Bojong Gede ini ada tiga Puskesmas; Puskesmas Bojong Gede, Ragajaya, dan Kemuning, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan vaksinasi di Puskesmas sepakat akhirnya vaksinasi dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Bojong Gede.

“Melihat cakupan sasaran kan terlalu banyak akhirnya saya dan Kepala Puskesmas Ragayajaya, dokter Indyah dan Kapus Kemuning Pak Yusuf Jamil meminjam kecamatan untuk tempat lokasi Vaksinasi melihat kecamatan tempat sentral kedua Puskesmas masih ada pelayanan kalau diadakan di Puskesmas bisa menambah keriwehan takut terjadi penularan,” beber James.

Ia pun mengatakan, untuk saat ini Guru yang awalnya masuk daftar vaksinasi bersama TNI-POLRI, KUA dan Pegawai Kecamatan, namun karena guru belum terdaftar di Dinkes akhirnya tidak jadi divaksin untuk fase pertama ini.

Baca Juga :  Operasi Petir: Penangkapan Epik Sembilan Penambang Emas Nakal oleh Tim Patroli Antam

“Guru awalnya memang hari ini karena belum terdaftar akhirnya tidak jadi untuk hari ini,” kata James.

Sementara Wakapolsek Bojong Gede AKP Elizon S Nainggolan mengatakan untuk anggota Polsek Bojong Gede ada 20 yang dilakukan vaksinasi.

“Tadi ada 2 orang yang gagal karena ada faktor lain darah tinggi dan Alhamdulillah yang lain sudah Divaksinasi “kata AKP Elizon.

Ia pun mengatakan, untuk efek samping yang dirasakan tidak terjadi apa apa, ia pun mengimbau kepada masyarakat jangan takut Divaksinasi.

“Jangan dengar informasi hoax tentang vaksin kami berharap vaksinasi ini bisa mencegah covid Apalagi TNI-Polri bagian garda terdepan untuk pencegahan covid,” pungkasnya.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakMarzuki Alie Siap Maju Jadi Ketum Partai Demokrat
Artikulli tjetërVirus Asal Inggris, Kini Ditemukan di Indonesia