Beranda Daerah Curah Hujan Pengaruhi Harga Cabai

Curah Hujan Pengaruhi Harga Cabai

CISEENG-Harga Cabai disejumlah pasar naik cukup tinggi. Seperti di Pasar rakyat Ciseeng, Kabupaten Bogor harga cabai naik hampir 60 persen. Akibat kenaikan harga cabai yang cukup tinggi pun dikeluhakan pedagang karena menurunnya penjualan.

“Kenaikan harga cabai sudah sejak tiga bulan terakhir kenaikan cukup drastis, akibat kenaikan yang cukup tinggi banyak konsumen yang mengurangi jumlah pembelianya biasa satu, dua kilo sekarang hanya seperempat kilo saja,”kata Uca Sudrajat kepada wartawan, Sabtu (27/2/2021).

Uca mengatakan, hampir semua jenis cabai alami kenaikan yang paling tinggi kenaikan harganya yaitu cabai rawit merah dan hijau.

“Cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp 25 ribu perkilo sekarang Rp 50 perkilogramnya, cabai rawit merah yang cukup tinggi kenaikan dari sebelumnya Rp 30 ribu perkilogramnya sekarang bisa menembus angka Rp 100 ribu -120 ribu perkilogram,”kata Uca.

Baca Juga :  Kecelakaan di Pintu Gerbang Tol Halim: Kronologi Kecelakaan Beruntun Akibat Ulah Truk Engkel

Disusul sambung Uca, cabai hijau dari sebelumnya Rp 10 ribu perkilogramnya sekarang Rp 30 ribu perkilogramnya dan cabai besar merah dari Rp 30 ribu merah sekarang jadi Rp 50 ribu perkilogramnya.

“Bahkan bukan hanya cabai harga bawang merah dan sayuran sudah sejak seminggu ini alami kenaikan harga bawang yang sebelumnya Rp 15 ribu perkilogramnya jadi Rp 30 ribu perkilogramnya,”kata Uca

Kenaikan itu kata Uca disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi saat ini sehingga para petani cabai banyak yang gagal panen.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Belum Putuskan Akan Maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Barat

“Karena banyak yang gagal panen sehingga harga cabai tinggi,”ujarnya.

Kemungkinan kata Uca harga cabai akan kembali normal pada awal bula Ramadan. Mengingat di bulan Ramadhan konsumsi cabai agak sedikit menurun.

“Harga cabai akan kembali turun itu biasanya pada awal Ramadhan karena warga yang mengkonsumsi cabai lebih sedikit,”ujarnya.

Sementara menurut Teti warga Jampang akibat naiknya harga cabai membuat dirinya mengurangi jumlah pembeliannya.

“Saya biasanya beli satu kilo buat sambel nasi uduk, sekarang hanya seperempat saja karena mahal harganya saya berharap ada penurunan kembali ,”pungkasnya.

Cep Rendra

Artikulli paraprakGoogle Siapkan Ponsel Pixel Lipat
Artikulli tjetërWarga Berharap Jembatan Bambu Penghubung Dua Desa Dibangun