Beranda Daerah ACT Luncurkan Gerakan Sedekah Pangan Nasional Ditengah Pandemi

ACT Luncurkan Gerakan Sedekah Pangan Nasional Ditengah Pandemi

GUNUNGPUTRI-Lembaga kemanusiaan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN) yang berlangsung di wilayah Desa Kranggan Kecamatan Gunung Putri kemarin.

Presiden ACT Ibnu Khajr, mengatakan, pangan akan menjado fokus utama dalam program GSPN untuk memulihkan kondisi masyarakat Indonesia diberbagai sektor ditengah pandemi covid-19.

“Mudah-mudahan dengan adanya GSPN ini bisa menjadi salah satu langkah untuk memulihkan ketahanan pangan,” ucapnya

Ia menjelaskan, dalam peluncuran tersebut ACT langsung mendistribusikan sebanyak 100 ribu ton beras dan juga 1 juta air minum wakaf yang tersebar di Provinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Baca Juga :  Bayar Zakat Fitrah Lebih Utama Pakai Beras Atau Uang? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

“Dengan adanya GSPN ini adalah semakin besar program ini bergulir dan mampu membangkitkan serta memulihkan kondisi ekonomi dan pangan bangsa Indonesia,” katanya

Senada dikatakan, Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP) sekaligus Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengaku, bahwa program GSPN hadir untuk membangkitkan kembali bangsa Indonesia dalam membantu masyarakat agar dapat bangkit dari keterpurukan.

“Diperlukan sebuah gerakan bersama untuk menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi, maka hari inilah diluncurkan program Gerakan Sedekah Pangan Nasional,” jelasnya

Baca Juga :  Waduh, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Soroti Flu Singapura : Simak Ulasan Berikut

Seperti diketahui Wakaf Distribution Center (WDC) sudah tersebar di sejumlah daerah, seperti di Gunung Putri (Jawa Barat), Gunung Sindur (Jawa Barat), Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lainnya. Sedangkan untuk WDC yang berlokasi di Gunung Putri akan menjadi gudang utama dengan fokus distribusi ke area Banjabar (Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat). Selain itu juga 25 Armada food truck siap bergerak dan mampu membuat makanan siap saji sebanyak 1 juta masyarakat.

(Andri)

Artikulli paraprakKPK Panggil Politikus PDIP Ihsan Yunus Terkait Kasus Bansos Covid-19
Artikulli tjetërJokowi Saksikan Vaksinasi Covid-19 Ribuan Wartawan di Jakarta