KEMANG – Ditegur Pemcam Kemang karena adanya aduan dari masyarakat dampak dari sebuah galian di are Jalur Bojong Gede – Kemang (Bomang). Pihak pengelola galian langsung membersihkan ruas jalan yang dilintasi truk-truk pengangkut tanah merah, Minggu (14/2/2021).
“Sebenarnya kita udah lakukan pembersihan rutin, ini dibersihkan lagi antisipasi agar tidak ada yang terjatuh lagi menyiram jalan pakai mobil air supaya engga ada korban jatuhan lagi dan juga pakai damkar,” kata Rizki salah satu pengelola galian.
Rizky mengatakan, nantinya pembersihan jalan akan dilakukan satu jam sekali, guna mencegah adanya korban yang terjatuh.
“Kita akan lakukan pembersihan satu jam sekali mungkin, dan kalau untuk armada beroperasi dari pagi sampai malam,” ujarnya.
Ditanya soal pembuangan tanah merah yang diambil di galian area Bomang, Rizki mengatakan bahwa tanah-tanah merah itu diangkut oleh puluhan armada untuk dikirim ke sebuah proyek di Jakarta.
“Untuk pengurugan proyek Pantai indah kapuk di Jakarta,” akunya.
Sementara itu Camat Kemang Edi Suwito meminta, pihak pemilik galian untuk selalu membersihkan jalan yang dilintasi truk tronton pengangkut tanah merah.
“Jangan sampai ada korban intinya saya minta pertanggungjawaban pemilik,” singkatnya.
Kapolsek Kemang Kompol Agus Suyandi mengimbau ke pengusaha galian jika hujan sesuai ketentuan tutup dan apabila armada angkut tanah, diharapakan untuk menutup atasnya yang kuat dan rapi agar tidak berjatuhan dan tercecer jatuh di jalan Raya.
“Dan kepada pengguna jalan agar laju kendaraan dikurangi kecepatanya serta harus berhati-hati apabila di jalanan ada jalan yang licin akibat adanya tanah yang berceceran,” pungkasnya.
(Cep Rendra)
