Beranda Daerah Kakak Beradik Juara Karate Asal Bogor, Jadi Tamu Istimewa Bupati

Kakak Beradik Juara Karate Asal Bogor, Jadi Tamu Istimewa Bupati

CILEUNGSI-Masih ingat dengan kakak beradik asal Cileungsi, Zahran Kautsar Fortius Kamarullah (10) dan Zahira Aulyanissa Putri Kamarullah (7), yang menjuarai kompetisi karate tingkat dunia? Keduanya berkesempatan bertemu langsung Bupati Bogor Ade Yasin, kemarin. Bahkan, mereka menjadi tamu istimewa bagi orang nomor satu di Kabupaten Bogor.

Kedua siswa SDN Nyalindung, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, itu berhasil menjuarai di masing-masing kate­gori kompetisi kejuaraan World Karate Championship di Brasil. Kompetisi itu dilakukan secara virtual pada Jumat hingga Sabtu (30-31/10/2020). ­

Pada World Karate Cham­pioship itu, Zahran mendu­duki posisi ketiga sebagai juara Kata U-11 dan Zahira meduduki posisi pertama sebagai juara Kata Pra Usia Dini Putri.

Setelah berhasil menyabet juara, kakak beradik ini me­miliki harapan dapat bertemu langsung dengan bupati Bo­gor. Mimpi keduanya pun terwujud. Mereka bisa ber­temu dan jadi tamu istimewa bupati Bogor dengan diundang langsung ke Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, kemarin.

Kedua juara dunia karate itu datang bersama dengan kedua orang tuanya dan didampingi Ketua Umum KONI Kabupa­ten Bogor Junaidi Samsudin dan Ketua Umum FORKI Ka­bupaten Bogor Alek Purnama Johan, saat diterima di Pen­dopo Bupati Bogor di Cibinong.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Perkuat Kerja Sama Strategis dalam Kunjungan Kerja ke Vietnam

“Saya sangat senang dan bangga atas prestasi yang di­raih Zahira dan Zahran. Pagi ini Zahira dan Zahran jadi tamu istimewa saya,” kata Bupati Bogor Ade Yasin di Pendopo Bupati Bogor, pada Kamis (28/1).

Ade yasin sangat kagum atas raihan prestasi dua karateka yang mengharumkan Kabu­paten Bogor di kancah ka­rate dunia dengan menjadi juara satu dan tiga.

“Ini harus jadi motivasi para atlet lainnya yang be­rada di naungan semua cabor anggota KONI Kabupaten Bogor. Saya berharap Zahira dan Zahran akan terus men­gukir prestasi emas di masa datang. Apalagi perjalanan karirnya masih sangat pan­jang,” ujar Ade Yasin.

Diberitakan sebelumnya, Zahran Kautsar Fortius Ka­marullah dan Zahira Aulya­nissa Putri Kamarullah ber­hasil menjuarai kompetisi kejuaraan World Karate Cham­pionship di Brasil. Kompeti­si itu dilakukan secara vir­tual pada Jumat hingga Sabtu (30-31/10, 2020).

Baca Juga :  Wonderkid Real Madrid, Endrick, Resmi Menikah dengan Model Gabriely Mirandy

Kedua siswa SDN Nyalin­dung, Desa Mampir, Kecama­tan Cileungsi, itu berhasil menjuarai di masing-masing kategori. Pada World Karate Champioship ini, Zahran menduduki posisi ketiga se­bagai juara Kata U-11 dan Zahira meduduki posisi per­tama sebagai juara Kata Pra Usia Dini Putri.

“Saya sangat bersyukur me­reka berhasil jadi juara di tingkat dunia,” kata sang ayah, Nurul Kamarullah.

Menurutnya, kegemaran kedua anaknya terhadap seni bela diri ini sudah tumbuh sejak kecil. Tepatnya sejak mereka sering diajak ke tem­pat berlatih karate, di mana ia merupakan seorang Sensei (guru, red) karate.

“Mereka berlatih karena se­ring ikut saya melatih, sewak­tu kecil mereka sudah akrab dengan karate. Bahkan sejak umur dua tahun sudah menunjukan bakatnya,” ucap­nya. Nurul menuturkan, Zah­ran merupakan anak dengan usia termuda yang telah men­capai tingkatan sabuk hitam pada INKADO se-Indonesia sejak berusia sembilan tahun.

“Zahran dan Zahira mulai berlatih karate pada usia masing-masing empat tahun,” ujarnya.

Sumber: Metropolitan

Artikulli paraprakTerancam Punah, Bayi Badak Putih Lahir di Taman Safari Bogor
Artikulli tjetërOJK Bekukan Tiga Perusahaan Multifinance