Beranda Nasional Rekomendasi Tanaman Hias Terbaik Untuk Akuarium Ikan Cupang

Rekomendasi Tanaman Hias Terbaik Untuk Akuarium Ikan Cupang

JAKARTA — Ikan cupang membutuhkan tanaman di akuariumnya agar nyaman seperti tinggal di habitat aslinya. Selain itu, keberadaan tanaman hias juga berfungsi sebagai tempat persembunyian dan istirahat ikan cupang.

Bagi pemula, memilih tanaman hias mungkin dianggap sulit karena membutuhkan perawatan tambahan dan lebih memilih menggunakan tanaman palsu.

Tanaman hias hidup memberikan oksigen dan menjaga kualitas air yang baik untuk ekosistem akuarium, hal yang tentu tidak dapat dilakukan tanaman hias palsu.

Tanaman hias hidup juga memberikan kesenangan pada ikan cupang. Ikan cupang akan merasa lebih bebas dengan menjelajah sela-sela tanaman hias yang anda tanam.

Selain itu tanaman hias hidup , pada akuarium anda. Berikut rekomendasi tanaman hias terbaik untuk akuarium ikan cupang, melansir berbagai sumber.

1.Marimo Moss Ball
Tanaman untuk aquarium cupang adalah Marimo Moss Ball yang merupakan spesies lumut.

Marimo moss ball merupakan tanaman hias hidup yang paling banyak digemari para pegiat ikan hias. Tanaman ini merupakan spesies lumut berbentuk bola dengan ukuran kurang lebih 5 cm.

Meski berasal dari spesies lumut, pemula tak perlu khawatir air akuarium akan berubah kusam. Marimo tidak akan rontok menyebar atau mengubah air akuarium anda berubah menjadi hijau.

Marimo pun berbeda dengan lumut pada umumnya. Keunggulan dari bola marimo adalah mampu menyerap polutan, memproduksi oksigen, dan mencegah pertumbuhan alga.

Marimo juga tanaman hias hidup favorit bagi ikan cupang, udang kecil, dan spesies ikan hias lainnya untuk bermain dan bersembunyi.

Pada awalnya, marimo akan mengapung, setelah terisi dengan air secara perlahan akan tenggelam pada dasar akuarium.

Perawatannya pun terbilang cukup mudah dan tidak memerlukan banyak cahaya. Anda cukup mengeluarkan dari akuarium dan meremasnya dengan lembut jika Marimo mulai tampak kotor berwarna kecoklatan.

Temperatur ideal untuk Marimo adalah 22 hingga 25 derajat celcius, dengan pH air berkisar 6 hingga 8. Marimo juga mempunyai masa hidup yang cukup lama dibanding tanaman hias lainnya.

2.Pakis Jawa (Java Fern)
Pakis jawa atau dikenal sebagai pakis lidah dapat menjadi tanaman untuk aquarium cupang Java fern atau pakis jawa merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara. Java fern termasuk tanaman hias yang mudah tumbuh dan dapat tumbuh cukup tinggi dan lebar.

Melansir Tropical Fish Care Guide, pegiat ikan hias lebih menyarankan menggunakan tanaman ini untuk akuarium besar atau berkapasitas 30 hingga 50 liter.

Keunggulan java fern adalah tidak memerlukan pencahayaan khusus, pupuk, kerikil, atau pasir untuk tumbuh. Java fern biasanya menempel pada kayu apung atau ornamen batu.

Kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula adalah menanam java fern pada substrat akuarium. Hal tersebut akan dapat membunuh java fern.

Memasang java fern pun juga cukup mudah, pasang menggunakan benang, tali pancing, atau kabel tis untuk menempelkan pada kayu atau ornamen.

Untuk dapat tumbuh, java tern menyukai cahaya tingkat rendah. Artinya anda tidak perlu memberinya pencahayaan khusus dengan LED dan lebih hemat anggaran.

Kisaran pH yang dibutuhkan java fern pun hampir sama dengan kondisi ideal untuk ikan cupang.

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Ada empat varietas jenis utama dari java fern, yaitu narrow leaf, needle leaf, windolov, dan lance leaf. Perawatan java fern juga terbilang cukup mudah.

Anda hanya perlu memangkas daun yang berubah warna setiap minggunya.

3.Anubias Nana / Anubias Barteri
Anubias nana adalah salah satu varietas dari spesies Anubias barteri. Anubias nana menjadi satu di antara sekian banyak tanaman favorit yang dianjurkan para pegiat ikan hias, sehingga layak masuk dalam tanaman untuk akuarium ikan cupang.

Tumbuhan air tawar asal Afrika ini dapat tumbuh dengan kondisi daun terendam penuh atau terendam sebagian.

Anubias nana dapat tumbuh dengan ketinggian maksimal 17 cm, memiliki daun yang cukup besar dan tebal. Daun ini yang digunakan ikan cupang untuk bermain, bersembunyi, dan beristirahat.

Pertumbuhan Anubias nana tergolong lambat, kuat, namun tahan lama. Anubias juga mampu berkembang dalam kondisi air yang bervariasi dan minim cahaya.

Dalam banyak ulasan, Anubias nana cocok ditanam pada akuarium dengan kapasitas 30 hingga 50 liter.

Sama seperti java fern, alasan Anubias nana begitu digemari adalah daya tahan dan perawatan yang mudah. Cocok bagi pemula yang ingin memberi kenyamanan pada ikan cupang.

Anubias nana memiliki batang yang cukup tebal dan tumbuh dengan menempel pada kayu apung, batu, atau ornamen akuarium lainnya.

Jangan mencoba mengubur tanaman pada substrat atau kerikil karena akan menyebabkan terjadinya pembusukan akar yang berujung pada matinya tanaman.

Kekurangannya adalah karena daunnya yang tebal, membuat Anubias nana berpotensi menjadi sarang pertumbuhan alga.

Untuk meminimalkan ancaman alga, tempatkan Anubias nana pada area aliran air atau di bawah naungan tanaman yang lebih besar. Anda bisa meletakkan tanaman Anacharis untuk mencegah pertumbuhan alga.

4.Wisteria
Wisteria juga dikenal sebagai Hygrophila Difformis, merupakan tanaman air tawar asal India. Tanaman hias memiliki bentuk daun yang unik, daunnya berwarna hijau cerah dan dapat tumbuh mencapai 50 cm.

Keunikan lainnya terdapat pada bentuk daun yang berubah bergantung pada suhu dan kondisi air serta cara menanamnya.

Berbeda dengan tiga tanaman di atas, Wisteria dapat ditanam pada substrat atau kerikil, dapat tumbuh subur dalam kondisi minim cahaya. Wisteria termasuk tanaman kuat, karena mampu bertahan dari kesalahan umum yang dibuat oleh pemula.

Karenanya wisteria termasuk yang banyak dianjurkan para pegiat ikan hias untuk ditaruh di dalam akuarium dengan kapasitas 30 hingga 50 liter.

Namun bagi pemula perawatan pada wisteria mungkin akan menjadi sedikit kendala.

Wisteria termasuk cepat bertumbuh hingga mencapai permukaan air dan berpotensi menghalangi cahaya ke dalam akuarium sebabnya pemangkasan rutin harus dilakukan.

Sebagai tambahan, jangan menanam wisteria terlalu dekat dan rapat agar masih ada sisa ruang terbuka bagi ikan cupang untuk bermain-main di sela-sela tanaman.

5.Hornwort
Hornwort atau Ceratophyllum adalah salah satu tanaman akuarium yang cukup populer lantaran memiliki kemampuan bertahan hidup yang cukup baik.

Selain itu, hornwort juga mudah dirawat, dapat tumbuh dengan pencahayaan yang cukup, baik sebagai tempat persembunyian ikan dan benih ikan, serta memiliki keunggulan mampu mengoksidasi air dan mengurangi amoniak.

Baca Juga :  Kecelakaan Mengerikan: Mobil Ertiga Hantam Pedagang Jamu di Leuwisadeng Bogor

Hornwort juga kuat bertahan dalam berbagai suhu namun suhu ideal untuk hornwort mulai dari 15 hingga 30 derajat celcius. pH air yang diperlukan pun sama dengan pH air ikan cupang, berkisar 6 hingga 7 pH.

Cara menanamnya agak berbeda dengan tanaman lain. Anda terlebih dahulu harus membuang sebagian besar daun bagian bawah. Tujuannya agar hornwort tidak mengambang dan mengotori akuarium.

Hornwort tergolong cepat tumbuh karenanya perawatan rutin perlu dilakukan agar tanaman tidak menyebar terlalu luas dan merusak tatanan dekorasi yang anda inginkan.

Para pegiat ikan hias pun menyarankan menaruh hornwort pada akuarium yang cukup lebar.

6.Java Moss
Java Moss adalah tumbuhan hias asal Asia yang termasuk dalam spesies Hypnaceae. Umumnya tumbuh di bebatuan dan batang pohon pada area tepi sungai.

Java moss termasuk jenis tanaman yang kuat dan tidak rewel soal kondisi air dan pencahayaan.

Tanaman berdaun pendek ini bisa diletakkan pada kayu apung, batu, atau ornamen akuarium lainnya.

Di banyak akuarium hias, java moss seringkali ditata layaknya rumput pada bagian bawah lantaran ukurannya yang mini. Anda juga bisa memvariasikan peletakannya pada kayu apung agar tampak seperti pohon.

Karena bentuknya yang seperti rumput, Anda bisa memotong serta membentuknya seperti yang diinginkan atau membiarkannya tumbuh liar demi mendapatkan kesan tersendiri.

Suhu ideal untuk java moss berkisar 70 hingga 71 derajat celcius. Di banyak ulasan disebutkan java moss bahkan mampu bertahan hingga suhu 30 derajat celcius. Dari segi pH java moss mampu bertahan pada pH 5 sampai 8.

Java moss juga mampu bertahan dari kondisi cahaya yang minim sampai tinggi. Tinggi rendahnya cahaya yang didapatkan memengaruhi ketebalan java moss.

7.Amazon Frogbit
Tanaman untuk aquarium cupang adalah Amazon Frogbit yang dapat mengapung di atas permukaan air.

Amazon frogbit merupakan tanaman yang bagus untuk akuarium ikan cupang karena bentuknya yang unik. Bentuk amazon frogbit menyerupai bantalan bunga lili yang mengapung di atas permukaan air.

Taruh secukupnya agar tidak terlalu menutupi permukaan dan cahaya ke dalam akuarium serta agar ikan cupang anda dapat bernapas ke permukaan sesekali waktu.

Perawatan amazon frogbit cukup sederhana. Anda hanya perlu memastikan atau menjaga bagian atas daun tetap berada dalam kondisi kering.

Dalam banyak kasus, tanaman amazon frogbit akan memulai membusuk saat bagian atas menjadi basah.

Karenanya berhati-hatilah saat mengganti air akuarium. Pastikan saat penggantian filter air, tidak ada percikan air yang mengenai amazon frogbit.

Selain harus menjaga bagian atas tetap kering, perawatan lainnya adalah memotong akar amazon frogbit yang cukup panjang sehingga memberikan tampilan bersih dan rapi pada akuarium anda.

Demikian 7 tanaman hias terbaik untuk ikan cupang. Tanaman-tanaman tersebut dapat dibeli di toko khusus penjual ikan atau toko aquascape dengan harga yang terjangkau. Selamat mencoba.

Sumber:Cnn Indonesia

Artikulli paraprakHabib Rizieq Alami Sesak Nafas dan Sakit Lambung di Tahanan
Artikulli tjetërBuaya Siam yang Terancam Punah Terlihat di Taman Nasional di Thailand