Beranda Daerah Deretan Proyek Tidak Selesai Pemkab Bogor di Tahun Anggaran 2020

Deretan Proyek Tidak Selesai Pemkab Bogor di Tahun Anggaran 2020

BOGOR – Banyaknya proyek di Kabupaten Bogor tahun anggaran 2020 yang tidak selesai dikerjakan hingga akhir tahun, bahkan beberapa proyek bobot pekerjaannya masih mengkhawatirkan terutama pada proyek infrastruktur baik itu pembangunan jalan, jembatan, rumah sakit maupun beberapa fasilitas umum lainnya.

Beberapa hari ini Komisi III DPRD Kabupaten Bogor yang diketuai oleh Sastra Winara bersama seluruh anggota Komisi nampak melakukan peninjauan lapangan terkait proyek-proyek yang dibangun dari uang rakyat tersebut, bahkan mereka cukup terkaget-kaget melihat banyaknya proyek yang progressnya belum signifikan.

Ketua Komisi III dari Fraksi Gerindra menyatakan, bahwa dirinya bersama seluruh anggota Komisi berkomitmen akan terus berkeliling mengecek semua proyek terutama dibawah Dinas PUPR yang merupakan leading sector pengawasannya agar mendapat data yang komprehensif dilapangan.

“Kami dari Komisi III berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan ke lapangan terkait proyek-proyek Tahun Anggarab 2020 yang belum selesai dikerjakan hingga batas waktu akhir tahun ini, ternyata cukup banyak juga proyek yang belum selesai bahkan kebanyakan proyek infrastruktur yang nilai pagu anggarannya cukup besar, intinya komisi III akan terus turun ke lapangan untuk mendapatkan data yang komprehensif dan bisa dicari solusi terbaik penyelesaiannya,” ungkap Sastra Winara saat dihubungi wartawan melalui sambungan selulernya. Kamis (14/1/2021)

Baca Juga :  Ridwan Kamil Belum Putuskan Akan Maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Barat

Senada dengan Ketua Komisinya, Wakil Ketua Komisi III, Aan Triana Al Muharom menyayangkan, manajemen para pihak ketiga dalam penyelesaian proyek-proyek yang dibiayai uang rakyat di Kabupaten Bogor ini.

Aan berharap, ke depan Dinas PUPR lebih selektif dalam tender dan penunjukan pemenang lelang agar tidak lagi terjadi pekerjaan molor seperti yang terjadi hari ini pasalnya infrastruktur yang dibangun rata-rata adalah fasilitas umum.

Baca Juga :  Usai Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Surya Paloh Terima Keputusan KPU : Ini Kata Ketum NasDem

“Dinas kan dalam proyeknya menunjuk pihak ketiga, ke depan harus lebih selektif lagi dalam menjaring pemenang lelang, jangan sampai kejadian seperti ini terus berulang tiap tahun anggaran, apalagi proyek yang dibangun ini adalah fasilitas umum seperti RSUD, jalan, jembatan dan beberapa fasilitas umum lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat, sekarang diberi waktu maksimal 50 hari kerja kalau ga selesai juga maka akan ada sanksi,” pungkasnya.

Diketahui, beberapa proyek besar tahun anggaran 2020 yang belum selesai dan masih dalam tahapan pengerjaan hingga berita ini diturunkan diantaranya:

  1. RSUD Ciawi anggaran 70 Miliyar,

  2. Jembatan Arca 1 Desa Sukawangi 2,9 Miliyar,

  3. Jalan Sukawangi – Tanjungsari 20 Miliyar,

  4. Jembatan Kalibaru 2 anggaran 8 Miliyar,

  5. Rest Area Gunung Mas, Cisarua, 4,5 Miliyar

(Tim)

Artikulli paraprakHati-hati Berkendara di Sepanjang Jalan Tegar Beriman !
Artikulli tjetërKebutuhan Ruang Rawat Kritis, Pembangunan RSUD Ciawi Belum Selesai