Site icon PUBLIKBICARA.COM

Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cianten Dihentikan Sementara

CIBUNGBULANG – Tim SAR Gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, PMI dan juga Relawan mengentikan sementara Pencarian korban tenggelam ke aliran sungai Cianten pada pukul 17.00 WIB.

“Tadi semuanya sudah kita atur ada yang menyusuri ke bawah dan ada yang tetap di TKP ternyata sampai jam 17.00 Wib belum diketemukan,” ungkap Danramil 2121/Cibungbulang Kap Inf Slamet Riyadi kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Kapt Inf Slamet Riyadi juga menyampaikan, bahwa pencarian akan dilanjutkan besok pagi dengan penambahan personil evakuasi dari relawan.

“Kita tarik dulu konsolidasi kemudian rencana kita lanjutkan besok dengan malam ini kita rencanakan yang baik untuk persiapan kegiatan besok karena untuk perubahan malam kita pikirkan faktor keamanan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekertaris Desa (Sekdes) Cemplang Riki Firmansyah menjelaskan, awal mula korban yang diketahui bernama Udin (70) sedang mencari kayu bakar kemudian terperosok jatuh ke sungai.

“Korban yang jatuh bernama bang udin itu sedang mencari kayu bakar jadi kemungkinan dia terperosok jatuh dan sampai sekarang belum diketemukan jadi kronologinya jatuh jadi bukan pas ada di air tapi ada di atas,” paparnya.

Riki Firmansyah juga menyampaikan, bahwa terakhir kali korban terlihat mengenakan kaos partai.

“Warga biasa sebagai petani juga penambang pasir keseharian nya korban hanya itu, terakhir informasi korban mengenakan kaos dan celana kaosnya itu kaos partai,” pungkasnya.

Sebelumnya, Hendak ambil kayu bakar seorang warga Kampung Leuwibadak RT 16/05, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang terjatuh dan tenggelam ke aliran sungai Cianten, pada Kamis siang pukul 11.15 WIB.

“Kalau kejadian pukul 11.00, awalnya saya dapat informasi ada warga tenggelam kemudian langsung lapor ke pihak desa dan Polsek setempat,” kata Ketua RT 16 Kampung Leuwibadak Dian kepada wartawan kemarin.

(Fahri)

Exit mobile version