Beranda Nasional Sastrawan Iman Budhi Santosa Tutup Usia Pagi Tadi

Sastrawan Iman Budhi Santosa Tutup Usia Pagi Tadi

YOGYAKARTA – Dunia sastra Indonesia kembali berduka. Sastrawan kenamaan, Iman Budhi Santosa, tutup usia pagi tadi di Yogyakarta. Penulis yang dikenal dengan sebutan IBS itu meninggal di kamar kontrakannya pagi tadi.

Kabar meninggalnya IBS dibenarkan oleh salah satu koleganya yaitu Sigit Sugito. Ia mengatakan IBS meninggal karena penyakit jantung.

“Tadi pagi, jadi diketahui pukul 08.00 WIB,” kata Sigit saat dihubungi wartawan, Kamis (10/12/2020).

Sigit yang juga merupakan penyair itu menjelaskan IBS meninggal di rumah kosnya daerah Dipowinatan, Kota Yogyakarta. Ia menjelaskan penyebab meninggalnya IBS karena penyakit jantung.

“(Meninggal) di rumah kos, beliau sudah lama sekali ngontrak di Dipowinatan, Kota Yogyakarta. Dia punya penyakit bawaan jantung. Beberapa tahun terakhir ini memang jantungnya bermasalah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Shin Tae-yong dan Erick Thohir Perpanjang Kontrak: Masa Depan Timnas Indonesia Terang Benderang!

Ia menjelaskan, jenazah almarhum akan dimakamkan hari ini di Makam Seniman Giri Sapto, Imogiri, Bantul. Saat ini dia masih menunggu kedatangan anak-anaknya dari yang masih berada di Semarang.

“Ini masih nunggu anak-anaknya karena masih di Semarang. Ini jenazahnya belum disucikan masih nunggu keluarga, tapi keluarga sudah dipasrahkan untuk dimakamkan di Makam Seniman jam 13.00 WIB,” ucapnya.

“Dua hari sebelum meninggal, saya ke sini (ke rumah kos IBS) ngobrol 2 jam lebih. Banyak hal yang kita bicarakan, baik rencana-rencana, kegiatan baik masa lalu,” kata Sigit.

Baca Juga :  Kisah Pembunuhan di Balik Plastik Diungkap Kepolisian Polda Jateng : Berikut Motif Pelaku

Iman Budhi Santosa, lahir di Mageten, Jatim pada 28 Maret 1948. Sejak muda Iman berkecimpung di dunia sastra dengan bergabung di Persada Studi Klub (PSK) di Yogyakarta yang digawangi penyair kenamaan Umbu Landu Paranggi.

Di PSK, bakat kepenyairan dan sastra Iman semakin terasah. Dia bergaul akrab dengan para penyair sastrawan lain yang tergabung di dalamnya seperti Linus Suryadi Ag, Emha Ainun Nadjib, Ragil Surwarna Pragolapati, Korrie Layun Rampan dan lain-lain.

Sepanjang karir di dunia sastra, Iman Budhi Santosa tercatat telah menerbitkan setidaknya 4 antologi puisi, 3 novel, 1 kumpulan cerpen, 1 antologi geguritan (puisi berbahasa Jawa).

Sumber:Detik

Artikulli paraprakKondisi Ustaz Yusuf Mansur Setelah Dinyatakan Positif Corona
Artikulli tjetërPilkades Sadeng Memasuki Tahapan Pengundian Nomor Urut Calon