Beranda Kesehatan Vaksin Sinovac Baru Tiba di Indonesia, Ini Efek Sampingnya!

Vaksin Sinovac Baru Tiba di Indonesia, Ini Efek Sampingnya!

JAKARTA – Vaksin COVID-19 pertama di Indonesia dikabarkan telah tiba pada hari Minggu (6/12/2020). Vaksin Corona buatan perusahaan Sinovac Biotech ini didatangkan secara bertahap menggunakan pesawat, mulai dari 1,2 juta dosis dalam pengiriman pertama.

Maraknya kabar vaksin COVID-19 pertama di Indonesia membuat sebagian orang penasaran. Salah satu hal yang sering ditanyakan adalah apakah vaksin aman digunakan, bebas dari efek samping berbahaya.

Sekretaris Eksekutif Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Dr dr Julitasari Sundoro, MSc-PH, menjelaskan memang ada efek samping dari vaksin COVID-19. Hanya saja efek samping yang dihasilkan tidak sampai membahayakan nyawa atau menimbulkan kecacatan.

Baca Juga :  Kegaduhan di Pelabuhan Sorong: TNI AL dan Brimob Bentrok, Begini Kronologinya! 

“Misalnya efek samping lokal. Jadi nyeri pada tempat suntikan. Kita kan namanya dimasukkin jarum, dimasukkin vaksin, berarti ada reaksi lokal,” kata dr Julitasari dalam diskusi Tolak dan Tangkal Hoaks yang disiarkan kanal Youtube Forum Merdeka Barat 9, Senin (7/12/2020).

“Ada juga reaksi sistemik, misalnya pegal-pegal kemudian demam ringan. Tapi itu sangat kecil karena vaksin yang tiba ini adalah vaksin yang inactivated, vaksin yang mati. Jadi efek sampingnya itu jauh lebih kecil dari vaksin-vaksin lain yang live attenuated atau vaksin-vaksin hidup,” lanjutnya.

Baca Juga :  Kecelakaan Misterius Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang yang Mengguncang Jawa Tengah

Sebelum menerima vaksin, dr Julitasari menyarankan agar seseorang berada dalam kondisi sehat. Tujuannya agar tubuh bisa menerima vaksin dengan baik.

“Jangan sampai nanti vaksin ini jadi kambing hitam (efek samping -red). Padahal dia memang sedang sakit, masa tunas, atau masa inkubasi,” pungkas dr Julitasari.

Sumber:Detik

Artikulli paraprakSri Mulyani : Pemerintah Cadangkan Anggaran Rp35,1 T Untuk Pengadaan Vaksin Covid-19
Artikulli tjetërPolisi Minta Habib Rizieq Kooperatif Penuhi Panggilan Kasus Kerumunan