Beranda Daerah Wanhai : Panitia Tegas Terapkan 3 M Pilkades jangan Menjadi Klaster Baru

Wanhai : Panitia Tegas Terapkan 3 M Pilkades jangan Menjadi Klaster Baru

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan tetap menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, ada 88 desa yang nantinya akan mengikuti pesta demokrasi Pilkades itu. Meskipun ditengah Pandemi Covid-19 Pilkades akan digelar pada 20 Desember 2020.

Tentu banyak kekhawatiran atas gelaran Pilkades ditengah Pandemi yang telah diputuskan Pemerintah.

Seperti diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal Kurdi meminta penyelenggaraan Pilkades yang tetap digelar Desember 2020 nanti harus tetap memperhatikan protokol Kesehatan.

Baca Juga :  Babinsa Desa Bagoang : Pendampingan Penyaluran Beras Bulog Tahap 3 di Desa Bagoang Berlangsung Sukses

“Intinya pilkades jangan menjadi klaster baru tetap harus menjalankan 3 M,” tegas Wanhai sapaannya.

Wanhai juga meminta, panitia pemilihan Pilkades harus benar-benar memperhatikan Protokol Kesehatan dan kemananan.

“Wujudkan Pilkades yang aman, damai dan juga sehat karena pelaksanaan Pilkades ini, Pandemi belum berkahir,” kata pria yang juga digadang gadang bakal maju pada Pilbup nanti.

Sementara, Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin meyebutkan sebagai panitia di tingkat kabupaten mulai melakukan persiapan berupa pemetaan.

Baca Juga :  Transformasi Strategis: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Gencar Lakukan Mutasi Besar-besaran Selama Bulan Suci Ramadan

Ia mengatakan, pemetaan difokuskan kepada wilayah yang berpotensi terjadi konflik, khususnya di wilayah yang jumlah penduduknya terbilang padat.

“Kami juga sambil melakukan pemetaan terhadap wilayah yang berpotensi menimbulkan gesekan saat pelaksanaan pilkades serentak. Semuanya kami bahas di sini,” kata Burhan.

Burhan pun mengatakan pilkades serentak akan dilakukan secara manual di masing-masing TPS dengan menerapkan protokol kesehatan.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakAnies Positif Covid-19, IHSG Tak Terpengaruh
Artikulli tjetërWarga Keluhkan Kenapa Pekerjaan Jalan Cigudeg-Kiarasari dipangkas