Beranda Daerah Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Akan Panggil Kepala UPT VI PUPR

Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Akan Panggil Kepala UPT VI PUPR

CIGUDEG – Proyek pembangunan jalan Cigudeg-Kiarasari menjadi sorotan warga sekitar, pasalnya pelaksanaan pengerjaan jalan sepanjang 2,1 Kilometer berubah menjadi 1,7 Kilometer.

Menanggapi hal tersebut, Anggota komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Almuharom menyayangkan, pada pelaksanaan proyek pengerjaan jalan tersebut jika harus dialihkan ke pengerjaan U Ditch.

“Saya kira kurang elok kalau harus dialihkan ke udit,” pungkas Aan melalui pesan singkatnya (WA), Selasa (01/12/2020).

Aan Almuharom meminta, bahwa pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut harus kembali pada skema awal.

“Saya dari komisi 3 yang menaungi infrasktruktur untuk kembali ke skema awal karena pembangunan jalan ini sangat diharapkan oleh masyarakat,” tukasnya.

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Bahkan Aan Triana menyampaikan, bahwa ia akan meminta klarifikasi dari dinas terkait.

“Akan Minta klarifikasi ke dinas terkait,” tegas Politisi Partai Golkar tersebut.

Sebelumnya, Pembangunan ruas jalan Cigudeg-Kiarasari di Kampung warung dua sampai Kampung Juga, Desa Sukaraksa Kecamatan Cigudeg sepanjang 2,1 kilometer mendapat sorotan dari masyarakat sekitar. Musababnya volume pekerjaan berubah menjadi 1,7 kilometer.

“Sebagai masyarakat saya mempertanyakan kenapa terjadi pengurangan panjang volume proyek jalan harusnya 2,1 kilometer lebih malah dipangkas jaraknya,” kata salah satu warga Desa Sukaraksa Feri Muhtadi (38) kepada wartawan kemarin.

Baca Juga :  Warga Bergotong-royong Hadapi Amblasnya Jalan di Curug Bitung: Harapan Untuk Respons Pemerintah yang Terkesan Tutup Mata

Terpisah kepala UPT InfrastrukturJalan dan Jembatan Wilayah VI Cigudeg Punti Minesa menjelaskan, bukan pengurangan volume, tapi panjangnya bergeser saja karena awalnya proyek direncanakan tahun sebelumnya.

“Sebenarnya direncanain tahun kemarin dan setelah di survey kembali panjangnya berubah sehingga harus ada yang dikurangi 400 meter dari volume pekerjaan Hotmix, untuk dialihken ke item yudit (Saluran Air) untuk ditambahkan panjang nya saja,” ucapnya.

(Fahri/Agus Komeng)

Artikulli paraprakTim Gabungan KLHK “Gerebek” Galian Tambang Rumpin
Artikulli tjetërPengerjaan TPT Kali Cidurian Disoal Warga