Beranda Daerah MMD Kalong 2, Sampah Menjadi PR Besar

MMD Kalong 2, Sampah Menjadi PR Besar

LEUWISADENG – Sesuai program dari Puskesmas Leuwisadeng, Pemerintah Desa (Pemdes) Kalong 2, adakan kegiatan musyawarah masyarakat desa (MMD) yang merupakan program tahunan yang mempertemukan perwakilan warga dan para kader untuk membahas hasil kajian tentang kesehatan.

Ditemui usai kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Desa setempat PJS Kepala Desa Kalong 2 Engkos Kosasih menyampaikan, bawa hasil kajian di lapangan penelitian atau analisis tentang kesehatan, dimana hasil analisis tersebut dengan team dari kesehatan ternyata masih banyak kelemahan-kelemahan.

“Berkaitan dengan sampah masyarakat disini karena tidak ada tempat dan kita juga dari Desa untuk menyiapkan tempat sampah itu tidak ada lahan nya sehingga sampah itu masyarakat membuangnya ke kali dan itu memang PR besar,” ujar Engkos kepada wartawan media ini, Senin (23/11/2020).

Baca Juga :  DKM Masjid Al-Barkah Dapat Bantuan dari Pemda Kabupaten Bogor : Bantuan Diberikan Saat Tarling

Bahkan kata Engkos, ia sudah menyarankan ke para ketua RT dan RW agar membuat Bank sampah, dimana Bank sampah itu di kelola oleh masyarakat dan sampah tersebut di olah menjadi dua, yakni sampah organik dan non organik.

“Itu bisa dijadikan pupuk kompas tapi dengan proses harus ada mesin pembuat kompas tersebut,” katanya.

Sementara, lanjut Engkos menyampaikan dimasa pandemi Covid-19 ini tidak bisa dianggap enteng sehingga Pemdes Kalong 2 menghimbau warga untuk menerapkan 3M.

“Untuk itu Pemdes menyarankan ketika keluar rumah ataupun sedang berkerumun agar menjaga jarak dan ememakai masker,” ungkapnya.

Engkos berharap, masyarakat dapat menyadari karena kesehatan ini sangat penting, karena tidak akan bisa beraktifitas tanpa kondisi badan yang sehat.

Baca Juga :  Transformasi Strategis: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Gencar Lakukan Mutasi Besar-besaran Selama Bulan Suci Ramadan

“Kemudian dibidang kesehatan lain masih banyak, termasuk saya ingin membuat IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) tapi tidak ada dana nya, tapi insya Allah dengan para RT dan RW akan musyawarah bagaimana mencari solusi termasuk sampah tersebut, agar lingkungan tercipta indah, aman dan sedap dipandang,” harapnya.

Engkos menghimbau, kepada warganya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan.

“Saya menghimbau kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kesadaran betapa penting nya kesehatan itu. Himbauan masyarakat terutama di masing-masing lingkungan agar membuat tong sampah atau sampah tersebut dibakar. itukan salah satu untuk menekan agar tidak dibuang ke kali, kemudian setiap warga agar membakar saja saja sampah tersebut dan jangan dibuang kesembarang tempat,” tegasnya.

(Agung)

Artikulli paraprakWarga Yang Ikut Kerumunan Habib Rizieq Bisa Tes Swab Gratis
Artikulli tjetërJokowi Minta Libur Natal Dan Tahun Baru diperpendek