Beranda Daerah Santri Yang Terpatuk Ular Kondisinya Mulai Membaik

Santri Yang Terpatuk Ular Kondisinya Mulai Membaik

CIBUNGBULANG – Pasca terkena patukan ular kobra, kondisi Izzi Rizki Abdulah (18) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang semakin membaik setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang.

“Saat ini sudah tidak muntah lagi, bahkan bengkak pada pipinya mulai membaik, insyaallah secepatnya bisa pulang,” kata salah satu Relawan Kesehatan Iwan (38) kepada wartawan usai menjenguk di rumah sakit kemarin.

Bahkan, ia mengatakan bahwa korban pun mulai banyak bicara karena sebelumnya sempat bengkak dan membiru bekas terkena patukan ular.

“Mungkin besok Izzi sudah bisa pulang, tinggal masa pemulihan di rumah dulu sebelum ke pesantren lagi,” cetusnya

Hal senada diungkapkan petugas RSUD Leuwiliang Agus Apih bahwa korban pada awalnya direncanakan akan dilakukan operasi, namun setelah diberikan pengobatan secara intensif lukanya semakin membaik.

Baca Juga :  Nahloh! Usai Agustus ASN Akan Dipindahkan Ke-IKN : Ini Kata Basuki Hadimuljono

“Awalnya mau dioperasi tapi sudah mulai membaik setelah diberikan obat,” kata Agus Apih.

Sementara itu, orang tua korban, Suryati (40) menambahkan, kalau ular tersebut masih berada di pondok pesantren tersimpan di dalam karung dan mempersilahkan dipelihara.

“Alhamdulilah anak saya mulai membaik, tinggal masa pemulihan saja, pipinya pun tak biru lagi, insyallah besok sudah pulang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Seorang Santri Izzi Rizki Abdullah warga kampung Bojong Neros RT 02 RW 04, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang harus dilarikan ke RSUD Leuwiliang karena alami luka patukan ular Kobra di Pondok pesantren saat korban sedang tertidur.

Baca Juga :  Koramil 0621-24/Jasinga Berjaga di Garda Depan Pasca Lebaran: Membantu Masyarakat Hadapi Arus Balik dan Musim Liburan

Hal itu pun dibenarkan Salah Satu relawan Kesehatan dari Markas Pejuang Bogor (MPB) Bayong yang mendampingi korban di RSUD Leuwiliang.

“Kronologi saat itu korban lagi mesantren ada warga yang minta tolong datan ke ponpes bahwa ada ular kobra yang masuk ke rumah warga Itu jam 23:15 Wib. Lalu di tangkap lah sama korban lalu di masukan ke karung. Karena dia takut kalau di buang
Takut kena yg lain ,di bawa lah ke kobong pas jam 07.00 Wib ular tersebut lepas dan saat korban tertidur Lalu mematoknya dibagian pipi,” kata Bayong

(Andri)

Artikulli paraprakGoogle Janjikan Rp155 Miliar Untuk Bantu UMKM Dalam Pinjaman Modal
Artikulli tjetërAtlet Balap Motor Kabupaten Bogor Untuk PORDA 2022 Didominasi Atlet Lokal