KEMANG – Proyek pembangunan jalan yang berada di Desa Tegal Kecamatan Kemang sampai Desa Cibeuteung Udik Kecamatan Ciseeng dikeluhkan warga sekitar. Musababnya, pihak pelaksana proyek menutup total akses jalan dengan alasan supaya pembangunan selesai tepat waktu.
“Iya benar ada penutupan jalan sementara di desa cibeuteung udik dan di desa tegal. Hal ini dituangkan dalam surat kepala desa tegal tanggal 16 november no. 144/01/XI/2020,” kata Kepala UPT Infrastruktur jalan dan jembatan wilayah VIII Candra Trijaya kepada wartawan kemarin.
Bahkan, Candra mengaku, dilakukannya penutupan jalan ini dikarenakan akan dimulainya pengecoran jalan pada pekerjaan peningkatan jalan pondok udik – karihkil yang merupakan kegiatan tahun anggaran 2020 Diinas PUPR.
“Untuk anggarannya dibiayai oleh apbd tingkat II kabupaten bogor dan penutupan maksimal 1 (satu) bulan sampai dengan 16 desember 2020,” kilahnya.
Senada dikatakan, pelaksana proyek dilapangan Bambang menuturkan, bahwa sekarang sedang dilakukan penutupan supaya proyek cepat selesai sesuai waktu yang ditentukan.
“Nantinya akan ada hotmik dan betonisasi sesuai RAB saja, khawatirnya kalau setengah-setengah proyek tak selesai, karena kita ditargetkan tanggal 16 desember sudah harus beres, makanya dilakukan penutupan total,” cetusnya
Sementara itu, Camat Kemang Edi Suwito menjelaskan, bahwa pihaknya belum menerima tembusan perihal penutupan akses jalan dari wilayah Tegal sampai ke Cibeuteung Udik Kecamatan Ciseeng.
“Seharusnya ada tembusan baik ke kami dan Kecamatan Ciseeng, karena lokasi proyek berada di perbatasan antar Kecamatan, sejauh ini saya belum menerima suratnya,” kata Edi.
Tak Hanya Camat Kemang, Sekcam Ciseeng Hery Risnandar justru juga baru dapat kabar sudah ada surat yang di tandatangani dua kepala Desa terkait penutupan jalan.
“Saya belum dapat info A1-nya apakah ditutup total atau bagaimananya. Harus saya konfirmasi dulu dengan Kades dan UPT Jalannya,”pungkasnya.
(Andri)
