CIBUNGBULANG – Camat Cibungbulang mengklaim bahwa surat pemberitahuan tentang penutup jalan simpang Cibatok tidak pernah dikeluarkan oleh pemerintah Kecamatan Cibungbulang. Pihak Kecamatan pun telah memanggil beberapa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Tokoh Pemuda, bahwa jalan tersebut melalui musyawarah tidak ditutup total.
“Kecamatan tidak membuat surat tentang penutupan, kami pun tadi malam sudah memusyawarahkan kembali dengan para pihak ormas, tokoh pemuda dan pihak yang akan membangun hasilnya jalan tidak ditutup tapi dibuka jalur dengan sistem buka tutup,” ujar Camat Cibungbulang Yudi Nurzaman, Jumat (13/11/2020).
Lanjutnya, nanti pun di lapangan ada keterlibatan para pemuda dalam membantu kelancaran lalu lintas di area jalan yang akan dibangun.
“Dan Mobil- mobil besar yang ke arah pamijahan bisa melalui simpang cikampak, sementara mobil kecil seperti angkot dan mobil pribadi tetap bisa masuk melalui jalan cibatok 1 ini, dengan sistem buka tutup tidak ditutup total,” kata Yudi.
Camat Yudi berharap, masyarakatpun Turut membantu kelancaran pembangunan jalan ini sehingga pembangunan jalan tersebut dapat terwujud tepat waktu.
“Sehingga pembagunan jalan ini terwujud tepat waktu,” harapnya.
Sementara, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Ciampea Bondan Triana mengatakan, program pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan jalan cibatok – Gunung picung bernilai Rp 2,3 Miliar itu yang bersumber anggaran kabupaten Bogor.
“Itu dilakukan Betonisasi dan aspal untuk memperlancar lalu linta kendaraan karena selama ini jalan itu rusak apalagi yang Cibatok ketika hujan air mengenang,” pungkasnya.
(Cep Rendra)
