Beranda Daerah Tak Ada Kendala Penyaluran BPNT BNI dan Mandiri di Wilayah Parung

Tak Ada Kendala Penyaluran BPNT BNI dan Mandiri di Wilayah Parung

PARUNG-Bantuan pangan non tunai atau BPNT Mandiri dan BNI di Wilayah Kecamatan Parung mulai didistribusikan oleh para agen. Seperti penyaluran BPNT Mandiri di Agen Dian Pitung Desa Bojong Sempu para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) bergantian menggesek Kartu dengan dibelanjakan komoditi sembako yang sudah disediakan di agen, Kamis (12/11/2020).

Pemilik Agen Mandiri Dian Pitung mengatakan, pembagian BPNT Mandiri di Desa Bojong Sempu berjalan lancar dan tertib, di Bojong Sempu sendiri untuk BPNT Mandiri ada 154 KPM.

“Hari ini penyaluran BPNT Mandiri yang ke 8 kali, dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat 154, dengan komoditi ada beras, 10 kg, ada telur 1 kg, ada ada ayam ada kacang hijau dan buah,”kata Dian, kepada wartawan.

Baca Juga :  Bandara Sam Ratulangi Tutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Ruang

Lebih lanjut kata Dian terkait kendala menurutnya ada pada kartu KPM yang terkadang ada kartu yang terblokir, dan para KPM berbikiir itu ada uangnya dan mereka berbelanja di agen padahal itu terblokir.

“Paling kami sarankan untuk memperbaiki dulu lewat aragan tksk, setelah selesai baru bisa ambil sembako di agen lagi,”ujarnya.

Terkait kualitas dari Komoditi yang disalurkan suplayer, menurut Dian selaku agen sampai saat ini tidak ada masalah dengan komuditi tersebut.

“Alhamdullilah tidak ada masalah dengan komuditi tersebut, sejauh ini berjalan baik,”kata Dian.

Di Desa Cogreg BNPT BNI juga didistribusikan oleh para agen, Semisal Agen Asep ada 574 KPM yang juga ikut dibagikan kepada para KPM dengan Komuditi Beras, Kacang hijau, telur, ayam dan buah.

Baca Juga :  Mengarungi Gelombang Ampunan: Sholat Taubat sebagai Jalan Kembali kepada Allah

“Untuk Agen saya hari ini penyaluran BPNT Mandiri Alhamdulillah berjalan lancar tidak ada kendala dengan dibantu Bantu Babinsa dan Babinmas Desa Cogreg,”kata Asep.

Untuk BPNT BNI kata Asep ini sudah berjalan 2 tahun sebelum ada pandemi covid 19, lalu disusul dengan Mandiri perluasan semenjak ada covid 19 untuk membantu warga yang terdampak covid 19.

“Kalau di agen saya BPNT BNI ini sudah berjalan 2 tahun dan ini merupakan program pak Jokowi, dan alhmadulillah tidak ada kendala dari segi kualitas paling kadang yang jadi kendala saldo KPM kadang ada yang kosong, sehingga sulit dibelanjakan di agen,”pungkasnya.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakKeren, Puskesmas Jasinga Peringati HKN ke 56
Artikulli tjetërCalon Ditetapkan, Akankah Pilkades Ciampea Berlangsung Kondusif?