Site icon PUBLIKBICARA.COM

Bupati Mengendus Banyak Perusahaan Tambang Tidak Terbuka Soal CSR

CIGUDEG – Dinilai banyak perusahaan pertambangan berada di wilayah Cigudeg dan parung panjang, Bupati Bogor himbau PT. Prayoga Petambangan dan Energi (PPE) untuk mengkoordinir perusahaan tambang untuk ikut merawat Jalan dengan Dana CSR.

Hal itu diungkapkan Bupati Bogor Ade Yasin saat Peresmian batching plant Prayoga Prima Beton PT. Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE) di Cigudeg, Rabu (11/11/2020).

“Karna ini juga letaknya di Cigudeg-Parung panjang banyak perusahaan-perusahaan tambang yang berdiri disini dan perusahaan-perusahaan ini kelihatannya tidak ada yang mengkoordinasikan,” ungkap Ade Yasin.

PPE diminta untuk mengkoordinir perusahaan-perusahaan tambang yang ada di wilayah Cigudeg dan Parungpanjang untuk ikut merawat jalan.

“Coba PPE turun untuk menjadi koordinator bagi para perusahaan-perusahaan tambang ini, agar ketika ada jalan rusak sedikit bisa cepat teratasi jangan nunggu jalan itu jadi kolam lele,” ujarnya.

Ade Yasin menambahkan, ketika terkoordinasikan dengan baik dengan perusahaan pengembang proyek agar dapat mengeluarkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk ikut membantu dalam perbaikan infrastruktur, khususnya jalan.

“Ketika terkoordinasikan dengan baik, koordinasi juga dengan Pak Camat ketika ada jalan bolong sedikit, perusahaan bisa CSR nya di turunkan,” pungkasnya.

Ade Yasin menilai, banyak perusahaan diwilayah tersebut yang tidak terbuka terkait dana CSR.

“Banyak Perusahaan disini yang tidak terbuka kaitan CSR Padahal kami sudah juga membentuk TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan),” katanya.

(Fahri)

Exit mobile version