Bergamo – Inter Milan memperpanjang puasa kemenangan usai seri di markas Atalanta. Pelatih Inter Antonio Conte mengatakan, timnya imbang karena kurang insting membunuh.
Inter memenuhi tantangan Atalanta di Stadion Gewiss pada giornata ketujuh Liga Italia, Senin (9/11/2020). Babak pertama diakhiri tanpa gol sebelum Lautaro Martinez memecah kebuntuan dengan golnya di menit ke-58.
La Dea menunjukkan perlawanan dengan menciptakan gol balasan di menit ke-79. Luis Muriel mengirim umpan matang yang diselesaikan Aleksey Miranchuk untuk menyeimbangkan skor yang bertahan sampai laga selesai.
Di sepanjang pertandingan, Inter Milan menciptakan lebih banyak percobaan (10) dari Atalanta (9), dengan tiga percobaan mengarah ke sasaran. Sedangkan tim tuan rumah cuma mampu membuat dua percobaan on target.
Dengan hasil seri ini maka Inter gagal memenangi empat pertandingan terakhirnya. Sejak membekap Genoa 2-0 pada 24 Oktober lalu, Inter berturut-turut diimbangi Shakhtar Donetsk 0-0 dan Parma 2-2, lalu ditekuk Real Madrid 2-3, sebelum seri dengan Atalanta.
“Kami tampil bagus di Madrid, apa yang kurang hanyalah hasilnya. Jadi saya tidak menduga akan satu reaksi khusus, saya menyukai performa tim kok. Hari ini kami melakukan hal serupa melawan sebuah tim yang tangguh, sebuah tim yang sulit dilawan,” kata Conte usai pertandingan dikutip dari situs resmi klub.
“Kami bisa saja menyudahi pertandingan dengan gol kedua, dan mungkin kami kurang insting membunuhu. Mereka kemudian mampu mencetak gol penyama.”
“Anda harus menghitung juga skill tim lawan. Bermain melawan Atalanta itu tidak mudah untuk tim manapun. Para pemain bertahan mereka terbiasa berduel satu lawan satu, dan mereka adalah tim yang sangat mengandalkan fisik,” simpul Conte usai Inter diimbangi Atalanta.
Inter Milan akan mencoba kembali ke jalur kemenangan setelah jeda internasional. Setelahnya, Inter akan menjamu Torino di Giuseppe Meazza pada 22 November mendatang.
Sumber:Detik
