Beranda Daerah Dana Kompensasi TPAS Galuga di Realisasikan, Kades Minta Warga Tidak Berkerumun

Dana Kompensasi TPAS Galuga di Realisasikan, Kades Minta Warga Tidak Berkerumun

CIBUNGBULANG – Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang Salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Kompensasi Tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Galuga Anggaran Tahun 2019 sebesar Rp 562.723.837,- pada Kamis (5/11)

Mulai direalisasikan berikut dana untuk BLT 60% sebesar Rp.337, 634, 302,- untuk 2000 kelurga penerima manfaat (KPM) per- kepala keluarga mendapatkan Rp 168.817,- dan dana lnfrastruktur 40% dengan nominal sebesar Rp 225.089. 534,- untuk lima titik pembangunan.

Kepala Desa Galuga Endang Sujana mengatakan, bahwa hari ini merupakan pembagian dana kompensasi Tahun 2019 yang baru direalisasikan tahun 2020 ini karena keterlambatan dari Kabupaten.

“Hari ini kami membagikan BLT Dana Desa kompensasi TPAS Galuga addendum tahun 2019 dibagikannya tahun 2020 karna keterlambatan dari Kabupaten. Alhamdulillah sudah kita cairkan dana untuk tahun 2019. Mudah-mudahan ini selesai dalam waktu cepat 1 minggu atau 2 minggu setelah LPJ kita naik, kita akan ambil untuk tahun 2020 nya,” kata Endang kepada wartawan media ini kemarin.

Baca Juga :  Bayar Zakat Fitrah Lebih Utama Pakai Beras Atau Uang? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

Terkait kerumunan yang terjadi menurut Endang, pihaknya sudah menghimbau warganya agar mematuhi protokol kesehatan.

“Kemarin juga sudah saya sampaikan bahwa kita tetap akan pakai protokol kesehatan, cuma tadi pagi hujan jadi masyarakat buru-buru untuk mengambil dana itu, tadi juga dengan pak camat pembukaan langsung,” ucapnya.

Padahal kata Endang, pembagian BLT tersebut dibagi menjadi dua waktu, yakni hari ini hinga besok sore.

Baca Juga :  Kecelakaan di Pintu Gerbang Tol Halim: Kronologi Kecelakaan Beruntun Akibat Ulah Truk Engkel

“Apabila warga galuga belum bisa mengambil silahkan datang ke Kantor Desa kalaupun tidak bisa juga kita akan anterkan ke rumahnya,” ujarnya.

Endang berharap, kedepan warga masyarakatnya bisa lebih mengerti dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Harapannya mudah-mudahan kedepan masyarakat lebih ngerti juga, padahal kemarin kami sudah rapat dengan semua Stakeholder di Desa Galuga baik dengan Paguyuban RT, RW, BPD, para Kader dan LPM juga Karang Taruna, Bahwa pengambilan dana ini kalau tidak sempat hari ini silahkan hari besok atau lusa yang penting jangan lewat 3 minggu saja,” tutupnya.

(Andri)

Artikulli paraprakBupati Bogor Sayangkan Banyak Vila Tak Berizin Di GSE
Artikulli tjetërJangan Lagi Ada Kasus Gizi Buruk dan Stunting