Beranda Daerah Ketua LPM Dan Anggota TPK Desa Batutulis Mengundurkan diri, Kenapa?

Ketua LPM Dan Anggota TPK Desa Batutulis Mengundurkan diri, Kenapa?

NANGGUNG – Kabar mengejutkan datang dari lingkungan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Pemerintahan Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Pasalnya, ketua beserta 10 anggota LPM dan 2 anggota TPK Mengundurkan Diri.

“Karena banyak pengajuan dari masyarakat yang sampai sekarang belum bisa di realisasi,” ucap Kepala Desa Batutulis Ade Supriatna kepada wartawan media ini, Senin (02/11/2020).

“Para anggota LPM ini merasa punya beban dan malu terhadap masyarakat,” cetusnya.

Ade mengaku, bahwa sebagai Kepala Desa dirinya tidak mau mengambil keputusan sepihak dalam hal penggunaan anggaran.

“Karena semua ada aturan Juklak-Juklis nya, sesuai aturan dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Ada nya pengunduran diri Ketua bersama 10 anggota LPM juga 2 anggota TPK tersebut, Ade merasa tidak ada masalah apapun sebelumnya.

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

“Mungkin mereka merasa banyak menerima berbagai pengajuan dari masyarakat dan sampai saat ini belum bisa direalisasi, makanya hari ini mereka memutuskan untuk berhenti jadi anggota LPM,” pungkasnya.

Secara terpisah, Ketua LPM Desa Batutulis Erwin mengungkapkan, pengunduran dirinya tersebut disebabkan lantaran tidak ada komunikasi antara Kepala Desa dengannya.

“Tadi pagi juga saya tidak tau sebetulnya, dikarnakan semua anggota, mungkin dari hati nuraninya ingin mengundurkan diri. dan saya pun tidak menginstruksikan anggota saya harus mengundurkan diri, ” kata Erwin.

Lanjut Erwin menjelaskan, bahwa ia tidak bisa tinggal diam mengetahui ke 10 anggota LPM tersebut mengundurkan diri.

Baca Juga :  Pencurian Hewan Ternak Marak di Leuwisadeng Bogor, Aparat Penegak Hukum Kemana?

“Setelah anggota saya mengundurkan diri, masa saya diam saja, saya sebagai Ketua harus keluar juga kan. Mungkin kurang komunikasi, hanya mis komunikasi saja, anggota saya juga mengundurkan diri tidak ada unsur paksaan dari saya,” jelas Erwin.

Ditemui dirumahnya, Anggota TPK Batutulis Baret mengaku, selain ada kesibukan diluar ia juga menyampaikan, pengunduran dirinya dipicu karena Kepala Desa belum membentuk Ketua TPK yang baru.

“Hanya ada dua unsur saya mengundurkan diri, pertama saya banyak kesibukan diluar dan kedua setelah Ketua TPK meninggal Kepala Desa tidak ada konfirmasi pembentukan Ketua TPK yang baru lagi,” tukasnya.

(Andri)

Artikulli paraprakRibuan Buruh se-Bogor Kembali Gelar Demo Depan Istana
Artikulli tjetërWNA China Hipnotis Warga RI Hingga Raup Ratusan Juta