Jakarta – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Shin Tae-yong, meminta Liga 1 dan Liga 2 2020 dilanjutkan. Juru taktik 49 tahun itu mendorong kompetisi kembali dilanjutkan demi kepentingan Timnas Indonesia U-19 yang segera berlaga di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.
Sejatinya Liga 1 2020 yang dihentikan sejak pertengahan Maret 2020 imbas pandemi virus corona, kembali bergulir pada Kamis 1 Oktober 2020. Namun, karena Kepolisian Republik Indonesia tidak memberikan izin keramaian karena tren kasus positif Covid-19 di Indonesia belum menurun, kompetisi belum dapat diselenggarakan.
Pada Selasa 13 Oktober 2020, perwakilan 18 klub Liga 1 mengadakan pertemuan. Dari pertemuan itu diambil kesimpulan bahwa mereka sepakat kembali menggulirkan kompetisi pada Minggu 1 November 2020.
Hanya saja, keputusan yang mereka ambil belum tentu terlaksana, jika tidak mendapat izin dari kepolisian. Jika kompetisi tak kunjung dilaksakan, Shin Tae-yong akan dibuat pusing.
Sebab, pada Selasa 27 Oktober 2020, seluruh personel Timnas Indonesia U-19 akan pulang ke klub masing-masing setelah dua bulan lmenjalani pemusatan latihan di Kroasia. Menjadi percuma ketika Bagas Kaffa dan kawan-kawan pulang ke klub masing-masing, mereka justru tidak tampil di laga kompetitif, imbas tidak adanya kompetisi.
”Ujung dari sebuah kompetisi itu timnas. Karena di kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan. Ini beda dengan kalau hanya training camp dan uji coba dengan timnas negara lain atau klub,” kata Shin Tae-yong mengutip dari laman resmi PSSI, Kamis (24/10/2020).
“Jadi tidak bisa menunda-nunda kompetisi. Karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas. Lebih cepat kompetisi digelar lagi akan semakin bagus.,” lanjut pelatih yang membawa Timnas Korea Selatan lolos ke 16 besar Piala Dunia U-20 2017.
”Saya membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diputar lagi untuk bisa memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing. Saya juga bisa memantau jika ada pemain yang bisa dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20. Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan,” imbuh Shin Tae-yong.
Saat ini dari tiga 30 pemain Timnas Indonesia U-19 yang menjalani pemusatan latihan di Kroasia, 50 persen di antaranya berkiprah di klub Liga 1 dan Liga 2. Tentu hal yang merugikan jika nama-nama tersebut gagal mengasah kemampuannya, imbas tidak adanya kompetisi.
Selanjutnya setelah di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 akan menjalani pemusatan latihan di Prancis. Di Prancis, Timnas Indonesia U-19 akan menggelar pemusatan latihan dari 8 Desember hingga 22 Januari 2021.
Berikut daftar pemain Timnas Indonesia U-19 yang tampil di Liga 1 dan Liga 2 2020:
Liga 1
Mochammad Supriadi dan Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
Beckham Putra Nugraha (Persib Bandung)
Pratama Arhan dan Yofandani Damai (PSIS Semarang)
Braif Fatari (Persija Jakarta)
Irfan Jauhari (Bali United)
Saddam Gaffar (PSS Sleman)
Yudha Febrian, Bagas Kaffa dan David Maulana (Barito Putera)
Liga 2
Andi Irfan (AS Abadi Tiga Naga)
Muhammad Adi Satryo (PSMS Medan)
Muhammad Fadhil (Semen Padang)
Mohammad Kanu (Muba Babel United
Sumber : Okezone
