Beranda Daerah Dugaan Pencemaran Udara di Gunungsindur Direspon Ketua DPRD Kabupaten Bogor

Dugaan Pencemaran Udara di Gunungsindur Direspon Ketua DPRD Kabupaten Bogor

GUNUNGSINDUR – Keresahan warga masyarakat di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur karena bau menyengat yang diduga berasal dari limbah udara produksi bata hebel PT. ACON mendapat tanggapan serius dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyampaikan, pihaknya akan mendalami keluhan masyatakat tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan semua pihak termasuk perwakilan warga terdampak agar mendapat data yang komprehensif.

“Saya akan coba kumpulkan data terkait hal ini, kalau lihat berita di media online dan beberapa postingan di media sosial saya lihat banyak keluhan terjadi di tengah masyarakat, semua harus dicari solusinya agar pengusaha bisa tetap berusaha tapi masyarakat juga tidak merasa terganggu pernafasannya, makanya saya ambil langkah untuk memanggil semua pihak baik pihak Pengusaha, DLH dan masyarakat agar ada solusi komprehensif terkait masalah ini,” ungkap Politisi Gerindra ini, pada kamis (22/10) malam.

Baca Juga :  Berbagi Kebahagian di Atas Gelombang: Kado Sepesial Mayor Tedy di Kampung Nelayan Jakarta

Terkait informasi akan ada aksi damai dari masyarakat untuk menuntut PT. ACON supaya segera melakukan langkah-langkah teknis agar tidak lagi mencemari udara sekitar, Rudy Susmanto mengaku sudah mengetahui hal tersebut dan menghimbau, masyarakat untuk melakukan aksi nya dengan damai tanpa ada kekerasan, dan juga menjaga diri ditengah pandemi Covid-19.

“Sudah baca itu, akan ada rencana aksi damai warga sekitar untuk menuntut PT. ACON agar beroperasi tapi tidak menimbulkan polusi udara yang merugikan warga, ya itu hak dalam demokrasi tapi saya juga menghimbau agar aksi ini tetap dilakukan secara damai tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan tetap lakukan prosedur protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 agar tujuan menyampaikan pendapat tidak mengakibatkan malah terpapar Covid-19,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor termuda dalam sejarah Tegar Beriman ini.

Baca Juga :  Mengenal Sejarah Pencipta Kalender 7 Hari yang Sering Kita Gunakan

Sebelumnya, Bau menyengat yang diduga berasal dari produsen bata hebel PT. ACON di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor disoal warga sekitar, bahkan adu mulut antar warga dengan petugas keamanan pabrik sering terjadi.

Saat dimintai keterangan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Asnan menegaskan, pihaknya akan segera mengirimkan bidang penataan hukum DLH untuk ke lokasi guna melihat dan meneliti ambang batas polusi yang dikeluhkan warga tersebut.

“Saya sudah perintahkan bidang penataan hukum DLH untuk secepatnya ke lokasi agar segera bisa di cek dan di teliti ambang batas polusi pabrik tersebut yang ramai dikeluhkan warga masyarakat ini,” pungkasnya.

(Tim Redaksi)

Artikulli paraprakDiduga Cemari Udara, Limbah Produksi PT. ACON Disoal Warga Curug
Artikulli tjetërAntam Akan Garap Gunung Dengan Potensi Emas Rp 207,2T Di Papua