Beranda Daerah Pengecoran Ring Balk pada Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Kalong 2 Gunakan Pasir...

Pengecoran Ring Balk pada Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Kalong 2 Gunakan Pasir Kali

LEUWISADENG – Pasir termasuk salah satu bahan utama pada bangunan. Penggunaannya dapat ditemukan pada bagian paling bawah hingga paling atas sebuah bangunan, baik sebagai pasir uruk pada pondasi maupun lantai.

Kualitas pasir akan berpengaruh juga terhadap campuran beton yang akan digunakan untuk konstruksi bangunan,

Pembangunan Rehabilitasi tiga ruang kelas di Sekolah Dasar Negri (SDN) Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor pasir yang digunakan untuk mengecor Ring Balk menggunakan pasir kali dicampur dengan Batu Split ukuran 10-20mm (Split 1/2) dengan cara manual tanpa menggunakan mesin molen.

“Ia pake pasir kali ngecor. Pasir yang di depan itu untuk mengecor ring balk dan kolom praktis,” kata Nana yang mengaku sebagai orang kepercayaan dari Pelaksana. Selasa, (20/10/2020)

Baca Juga :  Oasis Gastronomi : Laku Grill And Coffee, Cafe Recomended di Ciampea Bogor

Secara terpisah, Kepala Sekolah SDN Kalong 2 Endut S.Pd,MM menyebut, bahwa pasir yang digunakan untuk pembangunan rehabilitasi tiga ruang kelas tersebut menggunakan pasir cimangkok.

“Pembangunan ruang kelas itu oleh pemborong, yang di depan itu (Rehabilitasi Ruang Kelas-Red) memang pasir cimangkok bukan, kalau umpamanya ketidak sesuaian ya terus terang saja mungkin pihak sekolah juga sangat disayangkan dikhawatirkan bangunan tidak kuat,” kilahnya.

Baca Juga :  Begini Penampakan RESES Anggota DPRD Daerah Wilayah V Masa Sidang II Tahun 2023-2024 di Kecamatan Cigudeg

Endut menjelaskan, pihaknya akan mengevaluasi seperti sebelumnya pernah terjadi pada penggunaan besi.

“Insyaallah akan ada evaluasi karna saya juga kurang faham benar dengan bangunan jadi intinya kalo saya sih yang penting bangunan beres yah, memang besi pertamanya saya tegur dengan konsultan sama-sama bahwa besi itu awalnya harus 10 tapi waktu itu memang ukuran nya 10 tapi 10 banci sekarang sudah ditegur oleh konsultan dan sudah diganti,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, Pelaksana maupun Konsultan dari CV. Thalita Karya Mandiri belum bisa ditemui.

(Fahri/Agung)

Artikulli paraprakJenazah Pasien Covid-19 Disolatkan Ditengah Jalan?
Artikulli tjetërSedih, Uang Tabungan Dimakan Rayap