JAKARTA–Banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Vietnam menyebabkan sedikitnya 102 orang meninggal dan hilang, sementara puluhan ribu warga terpaksa harus mengungsi.
Badai dilaporkan telah melanda wilayah tengah Vietnam selama dua pekan terakhir, menyebabkan hujan turun sangat deras dan menyebabkan banjir. Setidaknya 136.000 rumah dilaporkan terendam dan 90.000 warga dievakuasi. Badai ketiga diperkirakan akan melanda wilayah pantai dalam beberapa waktu kedepan.
Dikutip dari The Guardian bahwa wilayah provinsi Hue, sekitar 700 km dari ibukota Hanoi, merupakan yang terparah. Polisi dan tentara telah dikerahkan dengan menggunakan perahu dan kano untuk mencapai daerah-daerah bencana di Ha Tinh. Di kota ini saja tercatat 20.700 warga yang harus dievakuasi.
Di Quang Binh dilaporkan banjir masih terus meninggi, menenggelamkan rumah-rumah yang juga tertimbun tanah longsor. Sebuah asrama militer di Quang Tri juga dilaporan tertimbun longsor, menewaskan 22 tentara dan staf.
Sumber Berita: Sinarharapan
