TENJO – Suasana rumah istri Cai Changpan narapidana kasus narkoba yang ditemukan tewas tergantung di sebuah pabrik pembakaran ban di Kampung Cikidang, Desa Koleang, Kecamatan Jasinga nampak sepi dan tidak ada persiapan.
Pagi tadi, pukul 11.00 WIB Minggu (18/10/2020), Tim Publikbicara mengunjungi rumah istri Cai Changpan di Kampung Tegal Rt 01/02, Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo nampak tidak ada aktifitas.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum tinggal di Cilaku, Cai Changpan tinggal di Cibatok bersama istri tuanya sekitar tujuh tahun silam. Kemudian setelah istri tuanya meninggal, Cai menikah lagi. Lalu bersama N, sempat tinggal di rumah lamanya itu.
Hingga kemudian rumah lamanya dijual dan membangun rumah baru beratapkan asbes dan dicat berwarna hijau tosca.
Pentauan Publikbicara, lokasi rumah Cai Changpan dan istri mudanya itu, tidak berada di lingkungan padat penduduk. Pemukiman yang nyaris masuk perhutanan wilayah lahan milik Perhutani itu, hanya ada sekitar 18 rumah, delapan berada di sisi depan rumah Cai dan sepuluh lainnya berada di sisi belakang rumah Cai yang sepenuhnya belum tuntas terselesaikan. Letak pemukiman itu, berjarak sekitar 200 meter dari jalan desa yang masih bebatuan.
Dijumpai di rumahnya, Istri ketua Rt 01 Aswi (40) mengatakan, tidak ada persiapan apa-apa, karena sebelum pengejaran Cai Changpan sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Sudah dari dulu pihak keluarga sudah menyerahkan kepada pihak Polisi mau hidup atau mati jangan di pasrahin kesini, apalagi mati kan harus di biayain,” kata Aswi kepada wartawan media ini.
Diwartakan Sebelumnya, Lokasi ditemukannya Cai Changpan yang berlokasi di pabrik pembakaran ban bekas di Kampung Cikidang, Desa Koleang, Kecamatan jasinga digaris polisi.
Sebelum ditangkap narapidana terpidana mati kasus narkoba tersebut diduga mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri
Warga sekitar lokasi pabrik pembakaran ban Muhammad Rouf mengatakan, pabrik pembarakan ban bekas tersebut dua minggu sebelum Cai Changpan ditemukan masih beraktifitas.
“Pas saya pulang dari kebun sudah rame disini dengar-dengar sih ada si enko (Cai Pangpan-Red) yang gantung diri,” kata Rouf
(Fr/Cep/And)
