BOGOR-Pendistribusian bantuan sosial (bansos) tahap 2 rampung sudah. Rencananya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal mendistribusikan tahap 3 dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi, mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan rapat evaluasi terkait pendistribusian bansos tahap 2, kemarin. ”Alhamdulillah, bansos tahap 2 sudah selesai kita distribusikan kepada masyarakat di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Saat ini kita sedang mengevaluasinya,” katanya.
Rapat evaluasi tersebut, sambung dia, menyinggung soal sejumlah kendala dalam proses pendistribusian Bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Disperdagin Kabupaten Bogor juga masih menunggu Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) kaitan ketersediaan beras untuk didistribusikan kepada masyarakat .
”Kita masih menunggu konfirmasi dari pihak Bulog kaitan ketersediaan beras yang ada saat ini. Sebab, 6.000 ton bukan jumlah yang sedikit. Jadi, Bulog mesti mempersiapkan terlebih dulu,” ujarnya. Nuradi memastikan tidak ada penambahan atau pengurangan kuota penerima bansos tahap 3. ”Kuotanya tetap, tidak ada perubahan, baik pengurangan atau penambahan dengan tahap 2 kemarin,” tegasnya.
Sebelumnya, pada pendistribusian bansos tahap 2 kemarin, Pemkab Bogor menyediakan 6.000 ton beras Bulog untuk 200 ribu Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS), dengan rincian 30 kilogram untuk setiap KRTS.
Sementara itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari disperdagin, saat ini pihaknya masih melakukan pematangan dan evaluasi pendistribusian bansos tahap 2. Hal tersebut agar pada proses pendistribusian bansos tahap 3 lebih baik dan lebih efektif ketimbang sebelumnya. Bahkan, Disperdagin saat ini sedang menunggu kesiapan Bulog. ”Kita dapat laporan dari disperdagin, saat ini semuanya sedang dipersiapkan. Kita juga masih menunggu kesiapan Bulog. Kalau dari Bulognya sudah ready baru kita umumkan,” ucapnya.
Iwan menegaskan, bansos beras tahap 3 ini merupakan bansos terakhir dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Pemkab Bogor nantinya akan lebih fokus memberikan stimulus kepada masyarakat Kabupaten Bogor dalam skala kelompok.
”Jadi, tidak ada bansos tahap 4, 5 dan 6. Kita akan lebih condong ke bantuan pendidikan, bantuan kelompok seperti UMKM. Jadi bantuannya kita alihkan,” tutupnya.
Sumber:Metropolitan