Beranda Daerah Sempat Hilang, Mahasiswa Unpak Bogor Ditahan Polisi

Sempat Hilang, Mahasiswa Unpak Bogor Ditahan Polisi

BOGOR-Aksi demonstrasi penolakan Undang-undang Omnibuslaw Cipta Lapangan Kerja (Cilaka) dilakukan oleh mahasiswa di Ibukota KI Jakarta, kemarin (8/10).

Tak hanya dari Jakarta, tak kurang 1.000 mahasiswa dari Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor berangkat ke ibukota untuk mengikuti aksi tersebut.

Nyatanya aksi yang mulanya hanya untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa, berujung kericuhan.

Pembakaran fasilitas umum dan pengerusakan pun tak dapat dihindarkan.

Hal itu memicu tindakan represif dari aparat. Kabar atas banyaknya mahasiswa yang menghilang pun berseliweran di media sosial.

Rektor Unpak Bogor, Bibin Rubini pun membenarkan bahwa ada empat orang mahasiswanya yang sempat dinyatakan hilang sejak kemarin (8/10) petang.

“Kemarin (8/10) ada info mahasiswa yang hilang dan kami langsung melakukan kroscek ke Jakarta,” kata Bibin ketika dihubungi Metropolitan, Jumat (9/10).

Baca Juga :  SAHAJA Bergegas Menyatukan Dukungan untuk Jaro Ade sebagai Bupati Bogor 2024 : Ini Kata Ketua AMS Kabupaten Bogor

Pada pagi hari tadi (9/10), Bibin pun mendapatkan kabar bahwa keempat mahasiswa yang sempat dinyatakan hilang, sudah ditemukan di Polda Metro Jaya.

Keempat mahasiswanya itu ternyata ditahan oleh pihak kepolisian sejak kemarin petang.

Untuk itu, ia pun mengaku sudah meminta salah satu wakil dekan Unpak untuk memberikan pendampingan dan menjemput mahasiswanya.

“Laporan yang saya terima ada 4 orang, sekarang mereka ada di polda , sedang proses untuk bisa dipulangkan,” kata Bibin.

Ia mengaku belum mendapatkan laporan rinci keadaan mahasiswanya tersebut. Namun Bibin berjanji bahwa pihak kampus akan membawa pulang keempat mahasiswanya itu kembali ke Kota Bogor dengan selamat.

“Belum ada laporan rinci. Mudah-mudahan mereka sehat semuanya. Kita akan bawa pulang mereka,” tutupnya.

Baca Juga :  Larangan Prabowo Kepada Relawan Prabowo-Gibran Untuk Aksi Masa di Gedung Mahkamah Konstitusi

Sebelumnya, Sejak Kamis (8/10) pagi hari, ribuan mahasiswa sudah memadati Stasiun Bogor. Mereka berencana untuk berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi demo menolak Undang-undang Omnibuslaw Cipta Lapangan Kerja (Cilaka).

Berdasarkan pantauan Metropolitan.id, mahasiswa yang memadati Stasiun Bogor didominasi oleh mahasiswa dari Universitas Pakuan. Mereka terpantau mengenakan almamater berwarna ungu.

Setelah selesai memesan tiket, para mahasiswa pun satu persatu memasuki peron Stasiun Bogor. Tak ada pemeriksaan ataupun penyekatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang berjaga di stasiun Bogor.

Kepada Metropolitan.id, Ketua BEM Unpak, Ramdani mengungkapkan, sedikitnya ada 1000 mahasiswa yang akan berangkat ke Jakarta dari Kota Bogor.

“Estimasi ada 1000 mahasiswa dari semua fakultas yang berangkat,” ungkapnya.

Sumber:Metropolitan

Artikulli paraprakCorona Akan Bertahan Selamanya?
Artikulli tjetërPerusuh Demo Omnibus Law Jakarta Dijanjikan Tiket KA dan Uang