CIBUNGBULANG – Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa (Kades) Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Asep Unang mempertanyakan kegiatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) kepada ketuanya tentang Output dan Input anggaran yang sudah digelontorkan.
PLT Asep Unang mengatakan, sejak dirinya menjabat hanya satu kegiatan saja yang dilaporkan, kegiatan yang lain tidak.
“Sejak saya menjabat sebagai PLT disini, yang saya tau Bumdes itu bergerak dibidang jasa yaitu pembayaran listrik. Waktu awal pembentukan mah ada 3 item :
1.Pertanian
2.Perikanan
3.Jasa
tapi yang jalan sekarang hanya satu bidang jasa. Sebenarnya saya sudah mempertanyakan kegiatan Bumdesnya tapi belum saya lihat pembukuannya sampai sekarang,” kata Unang saat ditemui di kantornya, Rabu (07/10/2020).
Unang sapaan akrabnya menambahkan, kontrol yang dilakukan olehnya sudah sejak lama mengingat dirinya adalah pengawas Bumdes itu sendiri.
“Sebenarnya juga saya di kecamatan pengawas Bumdes kan bagian Ekonomi, dan saya ingin membenahi Bumdes disini agar pelaporannya lengkap, untuk nanti siapapun yang menjabat tetap berjalan karena Bumdes kan independen,” imbuhnya.
Unang menjelaskan, uang yang digelontorkan ke Bumdes sejak 2 Tahun lalu sebesar Rp 100.000.000,- tak pernah dilihat pembukuannya. Bahkan terkesan ditutupi.
“Saya mengajak kepada pengurus Bumdes untuk menyusun ulang agar tertib administrasi dan dapat berjalan selamanya, kalau kantornya di depan kantor nama ketuanya Ridwan. Anggaran yang diturunkan pertama kali Rp 100 juta sekitar 2 Tahun yang lalu,” jelasnya.
Unang berharap, pengurus Bumdes yang sekarang mau bekerjasama soal pembukuan. Agar, transparan dan mengumumkan kepada masyarakat.
“Saya ingin ada keterbukaan dipembukuan dengan jelas, kalau terjadi chaos dimana dan agar kami tau out put dan in putnya,” pungkasnya.
(Seno)
