Beranda Daerah Dua Rumah Roboh di Hantam Puting Beliung

Dua Rumah Roboh di Hantam Puting Beliung

NANGGUNG – Hujan deras disertai angin kencang merobohkan dua unit rumah milik Liwaldi (47), warga Kampung Pondok Bujang RT 01 RW 07, dan rumah atas nama Ipip (35), warga asal Kampung Cibokor RT05 RW 06, Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung.

Ketua RW 06 Kampung Cibokor, Ace Sudrajat membenarkan peristiwa yang mengakibatkan rumah milik warganya ambruk. ” Keadaan rumah korban memang sudah tak layak huni, sehingga berpotensi terjadinya ambruk,” kata Ace kepada wartawan, Selasa (6/10).

Sebelum kejadian, pesan Ace, sudah disarankan  agar rumahnya jangan di tempati dulu karena khawatir sewaktu bisa terjadi roboh.” Tetapi selang beberap hari benar saja itu terjadi, karena kondisi rumah tersebut keadaannya sudah rusak parah,”  jelas Ace.

Baca Juga :  Penetapan Capres-Cawapres Terpilih Segera Dilakukan Usai Putusan MK: Prabowo-Gibran Akan Segera Dilantik

Memang menurut Ace meski sudah disarankan lantaran segala keterbatasan, pemilik rumah mau tinggal dimana lagi. ” Tidak terjadi apa apa (tidak ada korban jiwa),  karena keluarga sedang berada diluar,” terangnya.

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/10) petang sekitar pukul 17: 30 WIB. Ipip, bapak satu anak ini, begitupun sang Istri dalam keadaan  sedang mengandung tampak sangat memprihatinkan karena harus kehilangan rumah yang  biasa ia tempati.

Sebelum kejadian, Ipip bersama sang istri dan mertuanya sedang memasak, namun terdengar suara pada bangunan rumah ditambah teriakan warga menyarankan harus keluar rumah lantaran  rumah tersebut  terjadi ambruk. ” Terkaget kaget kami langsung keluar  menyelamatkan diri. Waktu kejadian, anak sedang berada di rumah neneknya,” ungkap Ipip.

Baca Juga :  Jaro Ade Siapkan Kandidat Kuat untuk Wakil Bupati dalam Pilkada Bogor 2024 : Nama-nama Ini Masuk Daftar

Sejumlah warga sekitar langsung bergotong royong membantu memindahkan seluruh isi barang milik korban ke rumah orang tuanya. Mengingat kondisi rumahnya tidak layak untuk ditempati, untuk sementara waktu Ipip dan keluarganya tinggal di rumah orang tuanya.

Sementara Kepala Dusun mengaku kejadian tersebut secara tiba tiba, bangunan rumah milik Waldi roboh dihantam hempasan angin kencang. Namun rumah Waldi masih bisa ditempati, karena kerusakannya tidak separah rumah Ipip,” pungkasnya.

(Fahri)

Artikulli paraprakCegah Penyebaran Covid-19, BIN Gencarkan Aksi Penyemprotan Cairan Disinfektan
Artikulli tjetërTim Velox BIN Semprot Disinfektan dan Sosialisasi Protokol Covid-19 ke SMKN 1 Cibinong