Cibinong – Pemerintah Kabupaten Bogor mempersilahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggunakan fasilitas kesehatan Covid-19 di Kabupaten Bogor bagi pasien positif Covid-19.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, alasan Pemkab Bogor mempersilahkan pasien Covid-19 di DKI Jakarta untuk menggunakan fasilitas kesehatan karena bentuk kemanusiaan.
“Hal ini merupakan bentuk Pemkab Bogor mendukung salah satu upaya DKI juga, dan intinya ini bentuk kemanusiaan,” ujar Ade, Minggu (13/9/2020).
Menurutnya, kuota ruangan bagi pasien Covid-19 masih memadai. Apalagi di Kabupaten Bogor ini terdapat 29 rumah sakit swasta dan daerah.
“Di kita (Kabupaten Bogor) ada rumah sakit darurat di Wisma Diklat Kementerian Dalam Negeri di Kecamatan Kemang, khusus bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan itu masih memadai, dan baru di isi sebanyak 48 dari 87 ruangan,” ucapnya.
Ia menambahkan, di rumah sakit Kabupaten Bogor juga terdapat 4.176 kamar isolasi dan baru terisi sebanyak 1.315.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi sangat mendukung langkah yang diambil oleh Pemkab Bogor dalam hal kemanusiaan.
“Kami (DPRD) sangat setuju, apalagi berbicara mengenai kemanusiaan,” katanya.
Politisi Golkar ini juga berharap, semua SKPD bisa bekerja keras membantu bupati Bogor dalam penanganan Covid-19.
“SKPD ini harus membantu full bupati, jangan sampai ketika ada bupati baik, tapi di belakang terbengkalai, agar mengantisipasi gelombang ke dua PSBB pra AKB ini,” ucapnya. (Mad).
