Beranda Daerah Gugus Tugas Covid-19 Leuwisadeng Lakukan Edukasi Berbagi Ribuan Masker

Gugus Tugas Covid-19 Leuwisadeng Lakukan Edukasi Berbagi Ribuan Masker

LEUWISADENG – Camat Leuwisadeng sebagai Ketua Satgas Covid-19, Rudi Mulyana didampingi Danramil dan Kapolsek Leuwiliang razia pembinaan serta edukasi akan pentingnya penggunaan masker dimasa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang masih berjalan.

Kecamatan Leuwisadeng masuk zona merah otomatis wajib melaksanakan 3 M, salah satunya menggunakan masker, kata Rudi Mulyana, didepan Kantor Desa Sibanteng, jalan raya Sibanteng, kepada wartawan, Jum’at (11/09/2020).

“Karena tim satgas solid hari ini, dilaksana-kan, selanjutannya terjadwal di empat titik strategis intinya edukasi kemasyarakat, kita inventarisir pelanggarannya, hampir 2 jam sudah terjaring 100 lebih walaupun kebanyakan bukan warga Leuwisadeng, minimal dengan adanya gerakan ini ada efek kemasyarakat secara moral menggunakan masker,” urainya.

Baca Juga :  Man United Hancurkan Southampton 3-0, Tampil Dominan di Kendang Lawan

Rudi Mulyana menambahkan, dengan melibatkan semuan unsur gugus tugas Kecamatan, Koramil, Polsek, pol PP, Dishub, para Kepala Desa, dan PKK.

“PKK harus berperan aktif dalam gerakan setengah milyar masker, titiknya ada disetiap Desa, dengan menggabungkan dua desa dilakukan secara berkala, minimal seminggu sekali, sekarang hampir tembus 200ribu orang di indonesia, otomatis menggalakan warga harus sadar dengan sendirinya, dalam jaga jarak, memakai masker serta cuci tangan, karena kita juga ada keterbatasan, yang terpenting kesadaran masyarat,” katanya.

Baca Juga :  Harga Emas Pecah Rekor Tertinggi Sepanjang Masa: Apa Penyebabnya?

Ditempat yang sama, Kepala Desa Sibanteng sekaligus Ketua Apdesi Leuwisadeng, H. Didin Hapipudin menegaskan, bahwa razia dilakukan berdasarkan rapat musyawarah bersama Muspika, sebagai bentuk lanjutan antisipasi agar jangan bertambah korban lagi pasca terjadinya warga yang terpapar Covid-19, diwilayahnya.

“Kegiatan dilakukan ditempat strategis depan Kantor Desa Sibanteng, karena ada lapangan luas jika terjadi sesuatu bisa langsung diamankan, juga berada dijalan Nasional, selain itu kita juga berbagi masker sebanyak 4 ribu plus 5 ribu dengan menggunaka sisa Dana Desa dan swadaya masyarakat serta uang pribadi saya,” pungkasnya.

(Fahri)

Artikulli paraprakDewan Dapil V Kritisi Pembangunan RSUD Leuwiliang
Artikulli tjetërLaporan Informasi Polisi Tidak Menyebut Nama Iryanto, Kenapa Jadi Target OTT?