Beranda Daerah Pria Tunawicara Nekat Bobol Minimarket di Parung,Bogor, Gondol Rokok,Susu dan Kosmetik

Pria Tunawicara Nekat Bobol Minimarket di Parung,Bogor, Gondol Rokok,Susu dan Kosmetik

Parung – Seorang pria tunawicara bernama Supandi, nekat membobol sebuah minimarket yang terletak di Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seorang diri. Peristiwa itu terjadi pada (9/6) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Parung Iptu Herman menuturkan, pembobolan pertama kali diketahui ketika dua saksi bernama Rivaldi dan Krisdayanti hendak membuka minimarket pada pagi hari. Mereka terkejut melihat stok rokok hingga susu dan kosmetik yang ada di sana sudah hilang.

“Peristiwa diketahui sekitar pukul 06.30 WIB, di toko Indomaret H Mawi di Desa Waru Jaya. Barang yang dicuri berbagai macam merk rokok, susu anak, dan kosmetik,” kata Herman kepada wartawan, Kamis (18/6).

Baca Juga :  Whoosh Kembali Beroperasi Normal Usai Gempa Guncang Bandung

Herman menjelaskan, sebenarnya aksi pencurian itu sudah diketahui oleh warga sekitar. Sebab, ketika melakukan aksinya, alarm yang ada di dalam minimarket tersebut bunyi hingga warga menjadi curiga.

“Ada warga yang melihat pelaku, dikarenakan alarm toko Indomaret berbunyi sehingga pelaku menaruh barang hasil curian tersebut di lantai atas toko Indomaret. Selanjutnya pelaku berhasil diamankan oleh warga ke kantor Desa Waru Jaya,” jelas Herman.

Pelaku sendiri menyelinap masuk ke minimarket dengan cara memanjat melalui tiang yang ada di depan. Setelah berhasil memanjat, pelaku langsung menuju ke jendela atas dan membuka jendela itu.

“Selanjutnya pelaku mengambil/mencuri barang-barang tersebut, setelah berhasil mengambil barang-barang tersebut, pelaku memasukkan barang-barang tersebut ke kantong indomaret yang berwarna biru ukuran sedang,” ucap Herman.

Baca Juga :  Kreasi Baru Nugget Pedas Sambal Tempong, Sensasi Nikmat yang Wajib Dicoba!

Setelah diamankan oleh warga, tim reskrim Polsek Parung datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Hanya saja, karena pelaku tunawicara, polisi sempat kesulitan untuk menggali informasi.

“Kita sempat kesulitan karena pelaku sendiri disabilitas tunawicara. Kita akhirnya mencari tim ahli yang bisa menerjemahkan ucapan pelaku ini,” tutur Herman.

Sejauh ini, Herman mengatakan diduga motif Supandi mencuri rokok hingga susu di minimarket itu karena faktor ekonomi.

“Motifnya kita binggung juga, enggak ada motif, nanyannya gimana ya. Motifnya sudah bersama tim ahli diperiksa dijual juga belum kan gitu. Dari keluarganya sih kurang mampu,” tutup dia.

Sumber:Kumparan

Artikulli paraprakDPRD Kabupaten Bogor Cari Solusi Polemik Bansos Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
Artikulli tjetërAirlangga Hartarto : Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Corona Berlangsung Hingga 2022