Bogor – Menjelang era generasi emas di 100 tahun usia kemerdekaan Indonesia tahun 2045 dimana pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa di segala lini kehidupan menuntut para pemuda untuk meningkatkan kompetensinya.
Di Kabupaten Bogor, fenomena baru menjelang era generasi emas sudah mulai dirasakan, sosok muda diperpolitikan Kabupaten Bogor menjadi warna baru bahkan para pemuda ini bukan hanya menjadi hiasan saja tapi peran vital mereka dibeberapa lini pemerintah Kabupaten Bogor sudah mulai dirasakan.
Rudy Susmanto adalah salah satu contoh pemuda Kabupaten Bogor yang di usianya baru menginjak 35 tahun sudah bisa menjadi salah satu pimpinan lembaga daerah dengan menduduki posisi Ketua DPRD Kabupaten Bogor masa bakti 2019-2024, bahkan menurut catatan Bidang Humas dan Protokol DPRD Kabupaten Bogor, Rudy adalah ketua DPRD termuda sepanjang sejarah Kabupaten Bogor.
Aktivis sosial politik Kabupaten Bogor, Susilo Utomo (18/6) berpandangan bahwa Ketua DPRD Kabupaten Bogor saat ini adalah salah satu contoh pemuda di Kabupaten Bogor yang memiliki karakter kuat, cerdas dan humanis.
“Awalnya saya tidak menyangka kalau Rudy usianya sama dengan saya, dilahirkan di tahun 1985, karena di beberapa kali kesempatan berbincang dan berinteraksi, usianya tidak mencerminkan segudang pengalaman yang dia miliki, lahir dari ayah seorang TNI yang bertugas disatuan Kopassus saat itu dengan penghasilan orang tua sebagai tentara dia harus bekerja keras mengejar cita-citanya menjadi Sarjana Statistik di Universitas Muhammadiyah Surakarta sampai-sampai harus ngojeg dengan vespa bututnya untuk menambah uang jajan dan kebutuhan study nya”. Ungkap Mantan Aktivis BEM UIN Jakarta ini.
“Sepak terjang Rudy Susmanto di awal menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor termasuk fenomenal, kita masih ingat ketika di awal dia memegang jabatan ini pernah mengingatkan SKPD Kabupaten Bogor yang tidak bisa kerja untuk ditinjau kembali oleh Bupati Bogor karena SKPD adalah penunjang kerja Pemerintah Daerah, belum lagi dia pernah keras mengingatkan sebelum pembahasan RAPBD untuk meninjau kembali anggaran-anggaran yang tidak produktif untuk di alokasikan ke kegiatan-kegiatan yang lebih prioritas, disini terlihat kuatnya karakter seorang pemimpin lembaga penting di Kabupaten Bogor.” Lanjut Pria yang akrab di panggil Tomo ini.
Produk-produk DPRD Kabupaten Bogor yang dihasilkan pun berkaitan erat dengan pemuda, “Di era DPRD sekarang lah raperda kepemudaan di Paripurnakan, ini menjadi sebuah modal berharga bagi seluruh organisasi kepemudaan untuk mengembangkan potensi para pemuda di Kabupaten Bogor”. Sambung Tomo.
Sosok Rudy Susmanto juga dikenal humanis dan low profile sebagai pemimpin salah satu lembaga penting di Kabupaten Bogor ini.
“Kita ingat diakhir tahun 2019 ada pasien melahirkan yang karena tidak ada biaya tertahan di RSUD Cibinong, ketika viral Rudy langsung bergerak cepat dengan menghubungi Direktur RSUD Cibinong dengan cara membayar semua biaya RS yang tertanggung dengan biaya pribadinya sehingga akhirnya sang ibu bisa pulang bersama bayinya.”
“Saat bencana alam tanah longsor dan banjir bandang dahsyat diawal tahun 2020 melanda Bogor bagian barat, jiwa kemanusiaan Rudy terpanggil, di H+3 pasca bencana dimana jalur darat menuju lokasi bencana putus total, dengan segenap kemampuan loby-loby yang dimiliki dan dana pribadi, Rudy memutuskan mengirimkan bantuan sembako melalui jalur udara dari Lanud Atang Sendjaja menggunakan helikopter bersama pimpinan DPRD dan beberapa anggotanya untuk menurunkan sembako ke daerah-daerah terisolir.” Ungkap pria berkacamata ini.
Dalam pandemi Covid-19, peranan Rudy juga tidak kalah besarnya, disinilah sisi low profilenya dengan meminta agar kegiatan penyaluran bantuan sosial dengan dana pribadinya tidak mau diliput.
“Saya saksi mata melihat di rumahnya penuh dengan sembako untuk masyarakat saat pandemi Covid 19 kemarin, sembako ini disalurkannya kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan di Dapil tempat dia berangkat yaitu Dapil I, walaupun tidak akan bisa memenuhi kebutuhan semua masyarakat karena memang keterbatasan dana yang dimiliki, tapi minimal peranan ini yang dibutuhkan oleh masyarakat kepada pejabat publik, sayangnya ketika itu Rudy tidak mengizinkan kegiatannya diliput oleh media.” Tutup Susilo Utomo.
Tapi masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan, Rudy Susmanto harus tetap membuktikan diri bisa membawa DPRD Kabupaten Bogor menjadi penyeimbang di Pemerintahan Kabupaten Bogor, kita lihat kedepan apakah seorang Rudy Sumanto bisa membuktikan diri bahwa usia muda bukan menjadi penghalang dalam memimpin sebuah lembaga penting dan menjadi kawah chandradimuka pemuda Kabupaten Bogor.
Tim Redaksi
