Jakarta – Direktur Operasional Hangtuah Ferri Jufry menyambut rencana operator liga untuk melanjutkan Indonesia Basketball League (IBL) 2020. Ia juga menambahkan usul.
IBL berencana untuk melanjutkan kompetisi pada September mendatang. Liga akan dilanjutkan dengan langsung mempertandingan babak playoff. Hal itu merujuk pada rapat dengan tim-tim basket dan sponsor pada April lalu.
Namun, sampai kini belum ditentukan format dan tanggal pelaksanaannya. IBL 2020 masih menunggu protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah Indonesia terutama ketika menyambut new normal.
IBL sempat mengindikasikan liga digelar tanpa penonton jika itulah yang dianjurkan pemerintah. Soal ini, Hangtuah tak masalah.
“Sebenarnya kami mengusulkan playoff di satu titik. Misalnya, dari pemerintah (menganjurkan liga) tanpa penonton, kami lebih memilih (dihelat) di Jakarta karena mudah dijangkau,” kata Ferry dalam sambungan telepon kepada pewarta, Selasa (2/6/2020).
Selain itu, imbuh Ferry, dari segi pengeluaraan transportasi dan keamanan hal itu pun lebih mudah dan efisien. “Hangtuah tak masalah dengan format seperti itu, malah kami senang karena ada penghematan. Lagipula di satu kota lebih gampang.”
“Tapi sampai saat ini IBL masih berpedoman dengan hasil meeting terakhir. Patokannya masih tetap September. Rapat selanjutnya mungkin di minggu kedua. Sekarang masih menunggu protokolnya seperti apa,” tegas dia.
Sementara itu, shooting guard Hangtuah Abraham Wenas menilai ada sisi positif dan negatif jika kompetisi basket bergulir tanpa penonton.
“Senangnya karena bisa kembali kompetitif, sementara itu sedihnya karena ada kemungkinan tanpa penonton. Sedangkan fans itu salah satu penyemangat untuk bermain. Semoga keputusan dari BL yang terbaik. Jangan sampai egois malah membuat keadaan parah di Indonesia,” kata Abraham.
Sumber:Detik