Sukamakmur – Ratusan kendaraan berpelat B terpaksa diminta putar balik oleh petugas, baik Polsek Sukamakmur dan personel Trantib Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Selasa (26/5).
Kanit Trantib Kecamatan Sukamakmur, Budi Rusnardi, mengatakan, ada ratusan kendaraan baik roda dua dan empat bernomor polisi B yang terpaksa diputar balik perjalanannya.
Budi menyebutkan, ramai sekali masyarakat yang datang dari luar Bogor. Mereka sepertinya ingin berkunjung ke tempat wisata di wilayah Kecamatan Sukamakmur, Curug Cipamingkis, Ciherang dan lainnya.
Melihat kondisi lalu lintas ramai tepat di depan kantor Kecamatan Sukamakmur, petugas pun memutar balik ke wisata yang berlokasi di kawasan hutan pinus di timur kabupaten tersebut.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kecamatan Sukamakmur, Deden Hidayat, menegaskan, masyarakat yang datang langsung dipukul mundur lantaran lampu hijau alias restu untuk kembali membuka tempat wisata belum diterimanya.
“Kami ikut meminta kepada masyarakat putar balik karena belum diizinkan pemerintah. Di samping ini menjadi momen di mana tempat wisata memperbaiki perekonomian mereka,” tegasnya.
Menurut dia, penutupan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir. Meskipun demikian, masyarakat masih saja berdatangan untuk merayakan Lebaran.
“Kami berharap wabah ini cepat berakhir, sehingga kita bisa berada di suasana yang normal lagi,” tandasnya.
Sumber:Metropolitan