Beranda Daerah Sempat Melawan, Maling Motor di Rancabungur Dihakimi Massa

Sempat Melawan, Maling Motor di Rancabungur Dihakimi Massa

RANCABUNGUR – Ditengah pandemi covid-19 kasus pencurian bermotor terus meningkat, bahkan sore tadi aksi maling motor kembali terjadi di Kampung Sukajadi RT 02/01 Desa Mekarsari Kecamatan Rancabungur dan pelakunya tertangkap sampai dihakimi massa karena tersangka sempat melawan ke pemilik motor tersebut.

Kronologi kejadian pukul 04.00 WIB sore pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut beraksi sore hari, bahkan pelaku sudah berhasil mengambil motor dan sempat dihidupkan mesinnya. Namun ketika akan membawa keluar, korban mengetahui dan meneriaki maling tapi pelaku sempat melawan korban tapi warga langsung berdatangan dan pelaku kalah jumlah sehingga tertangkap basah, sempat dihakimi masa sebelum dibawa ke Polsek Rancabungur.

Baca Juga :  Gacor! The Reds Gilas Bournemouth 3-0 di Anfield

“Pelaku sudah berhasil membawa motor KLX tapi sempat ketahuan pemiliknya. Malah pelaku sempat berkelahi dengan korban sebelum warga lain datang ke lokasi,” kata Igoy salah satu saksi ketika ditemui wartawan.

Ia juga mengaku, pelaku cukup nekat karena kondisi masih sore dan ramai pengendara yang melintas. Mungkin karena rumah korban berada dipinggir jalan pelaku lebih mudah dalam melakukan aksinya.

“Kita tanya namanya saja selalu diam, makanya warga kesel dan sempat memeriksa dompet tapi tak ditemukan identitasnya hanya ada uang sebesar Rp 800 ribu,” ucapnya

Baca Juga :  Kurikulum Merdeka Resmi Diterapkan Secara Nasional, Lebih dari 300 Ribu Sekolah Terlibat

Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Tatang Iskandar membenarkan adanya penangkapan pelaku pencurian bermotor dan saat ini sudah diamankan dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut kasusnya.

“Kasusnya sudah ditangani dari tadi siang kita sudah dapat laporan dan langsung ke TKP amankan pelaku, berikut barang bukti dan saat ini sedang dilidik oleh tim Reskrim Polsek Rancabungur,” tutupnya.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakNew Normal Bisa Saja Dihentikan, Jika Ada Gelombang Kedua Penularan Corona
Artikulli tjetërBalita Kembar Asal Leuwiliang Mengalami Gizi Buruk