Beranda Daerah Kasus PDP Meninggal Dunia Kabupaten Bogor Bertambah 5 Orang, 2 Diantaranya Bayi

Kasus PDP Meninggal Dunia Kabupaten Bogor Bertambah 5 Orang, 2 Diantaranya Bayi

Bogor-Pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 di Kabupaten Bogor yang meninggal kembali bertambah. Dari sebelumya 22 orang, terhitung Rabu (29/4/2020) naik menjadi 27 orang,.

Terjadi penambahan lima kasus meninggal. Dua di antaranya merupakan bayi perempuan berusia enam bulan asal Kecamatan Cibungbulang dan bayi laki-laki yang baru berusia tujuh hari atau satu minggu asal Kecamatan Leuwisadeng.

“Mereka belum terkonfirmasi positif lantaran menunggu hasil dari sampel swab yang dikirimkan ke Litbangkes Kementerian Kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah.

Butuh waktu sekitar 5-7 hari untuk mendapatkan hasilnya. Meski begitu, tak sedikit dari kasus-kasus PDP meninggal itu yang berujung dengan konfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga :  Kegaduhan di Pelabuhan Sorong: TNI AL dan Brimob Bentrok, Begini Kronologinya! 

Sebut saja, kasus PDP yang meninggal di Kecamatan Cileungsi, mengakibatkan satu keluarga positif terpapar Covid-19.

Sang suami meninggal dengan status PDP. Namun belakangan dinyatakan positif. Tak pelak, istri, dua anaknya, dan satu asisten rumah tangga sekaligus dinyatakan positif setelah menjalani tes swab.

Tak hanya itu, kasus PDP yang meninggal juga sempat bikin geger di Kecamatan Ciseeng. Hampir seisi Desa Ciseeng menyandang status Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Musababnya, mereka menghadiri acara tahlilan pasien yang meninggal dengan status PDP itu. Ternyata, belakangan baru diketahui jika pasien itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengakui angka kasus Covid-19 di wilayahnya terus bertambah. “Penambahan paling banyak mencapai 31 orang sempat tercatat tanggal 22 April lalu. Penularan ini bersumber dari dua sisi. Yakni dari interaksi dengan Jakarta atau imported case, dan penularan di antara sesama orang Kabupaten Bogor atau local transmission,” terangnya.

Baca Juga :  Mencegah Microsleep di Perjalanan Mudik: Strategi Istirahat untuk Perjalanan yang Aman

Di bagian lain, jumlah pasien sembuh secara nasional mengalami peningkatan yang menggembirakan. Pada periode 28 hingga 29 April kemarin, tercatat pertambahan 137 pasien sembuh. Hampir separuh dari pertambahan pasien positif yaknu 260 orang. Total 1.1391 orang dinyatakan telah sembuh.

Sementara angka kematian melambat. Pada periode kemarin dilaporkan pertambahan 11 kasus kematian baru. Semakin berjarak dengan jumlah pasien sembuh. Total kasus kematian hingga kemarin mencapai 784 orang.

Sumber:Radar bogor

Artikulli paraprakPelantikan PJS Harkat Jaya Menuai Kegaduhan
Artikulli tjetërBaru Diperpanjang, Tapi Masih Banyak Yang Langgar PSBB Di Bogor